"Pagelaran dari kami, bulan Juni kalau tidak salah. Karena kan harus mendata dulu," kata Iwan, saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).
Hal ini dilakukan lantaran selaras dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
"Kami akan mempersiapkan itu sesuai arahan pak Gubernur dan Sekda (Sekretaris Daerah) akan memfasilitasi," kata Iwan.
"Misalnya ada pagelaran ondel-ondel, lenong, festival, itu akan disebar ke beberapa wilayah," Iwan menambahkan.
Iwan mengatakan, pihaknya juga akan memfasilitasi para pengrajin dan sanggar kesenian Betawi.
Acara pagelaran seni Betawi ini nantinya dibikin panggung dengan musik khas Betawi secara utuh.
Belakangan ini Ibu Kota Jakarta kerap diramaikan dengan ondel-ondel di pinggir jalan.
Kepala Dinas Kebudayan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, mengatakan prihatin dengan ondel-ondel yang berada di jalan.
"Ondel-ondel di jalanan itu, prihatin bos," kata Iwan, saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).
Prihatin
Sebab, menurutnya, boneka ini sangat sakral bagi masyarakat Betawi.
"Secara tidak sadar, itu merendahkan martabat orang Betawi," ucap Iwan, sapaannya.
Dia mengatakan, ondel-ondel sebagai representasi budaya Betawi yang begitu melekat.
Pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 Tahun 2015 tentang kelestarian kebudayaan Betawi telah dijelaskan.
"Ondel-ondel memang perlu dilestarikan, tapi bukan berarti harus ke jalan," ujar Iwan.