Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tercatat ada ribuan calon jemaah umrah yang terdampar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (27/2/2020) pagi hingga sore ini.
PT Angkasa Pura II pun telah mencatat setidaknya ada 1.300 calon jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya menuju Tanah Suci.
Sebab, Pemerintahan Arab Saudi sejak pagi tadi mendeklarasikan telah menutup kedatangan dari luar negeri untuk sementara untuk mencegah masuknya virus corona.
Beberapa negara pun telah disetop penerbangannya termasuk Indonesia.
Chief Officer In Charge Bandara Soekarno-Hatta, Achmad Chairul menerangkan ada delapan penerbangan langsung ke Arab Saudi.
Lalu ada satu penerbangan transit untuk layanan umrah dari Bandara Soekarno-Hatta yang terpaksa ditunda.
"Jadi total itu ada sembilan maskapai, empat dari Garuda Indonesia, tiga dari Saudia Airline, satu dari Lion Air dan satu lagi Batik Air yang transit ke Singapura," kata Chairul di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/2/2020).
"Total yang tertahan di Soetta ada 1300 jemaah," sambungnya.
Chairul menjelaskan, dari ribuan jemaah yang tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, tercatat sekitar 700 calon jemaah umrah yang sudah terlanjur berangkat.
Mereka menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
"Sudah ada yang berangkat, tapi memang hingga saat ini belum ada informasi kepada kami akan tindak lanjutnya, sejauh ini kami terus memantau," kata Chairul.
Calon jemaah pasrah
Ribuan calon jemaah umrah di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta cuma bisa pasrah pascapenutupan sementara penerbangan ke Arab Saudi.
Dari pantauan langsung di lokasi, dari gate 1 sampai 5 Terminal 3 dipenuhi calon jemaah umrah yang gagal terbang dan terdampar di sana.