"Saya tidak kenal, saya tidak bertemu, saya juga enggak tahu jam berapa, tapi saat itu saya seharian di rumah sakit, di poli yang sama," katanya.
"Pas pulang ke rumah itu saya ada gejala flu, demam, bersin-bersin," imbuhnya.
• Ketika Warga Lain Salat Subuh di Masjid, Kakek Ini Malah Cabuli Anak Tetangga hingga Trauma
TONTON JUGA
Ia akhirnya memutuskan untuk melakukan skrining di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Namun dirinya ditolak lantaran quota skrining virus corona di rumah sakit tersebut sudah penuh.
"Saya periksa ke rumah sakit ya hari ini," ucapnya.
"Saya datang sekitar jam 2.00 siang, tapi ditolak,"
"Katanya sudah ditutup karena dibatasi hanya untuk 25 orang," imbuhnya.
• Jahe Diborong Karena Dipercaya Tangkal Virus Corona, Guru Besar Universitas Airlangga: Saya Prihatin
Wanita itu mengatakan meski tak mengobrol atau berdekatan dengan dua pasien terinveksi virus corona, dirinya mengaku tetap merasa khawatir.
"enggak hanya dari cairan yang menempel," katanya.
"Jadi enggak ada salahnya saya memastikan," imbuhnya.
Wanita tersebut menjelaskan sudah hampir seminggu dirinya merasa demam.
Ditolak di sebuah rumah sakit di Jakarta, wanita itu mengaku kini sedang mencoba skrining di RSPI Sulianti Saroso.
• Temui 2 Pasien Positif Virus Corona, Jubir Penanganan Covid-19 Bocorkan Kondisinya: Sedang Main HP
"Saya meriang tiap malam, kalau pagi anget biasa," ucapnya.
"Sudah hampir seminggu," imbuhnya.