Hewan Mati Mendadak di Cibarusah

Sederet Fakta Geger Hewan Mati Mendadak di Cibarusah: Bukan Wabah Virus, Ternyata Ini Penyebabnya

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan evakuasi hewan mati mendadak di Perumahan Bumi Cahaya Residen Cibarusah

TRIBUNJAKARTA.COM, CIBARUSAH - Media sosial diramaikan dengan video yang memperlihatkan sejumlah hewan antara lain kambing, ayam hingga kucing mati di jalanan.

Perekam video tersebut berkata hewan tersebut mati mendadak di waktu dan lokasi yang sama.

TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta terkait peristiwa tersebut.

Respon Polisi

Kapolsek Cibarusah Kompol Sukarman, saat dikonfirmasi membenarkan perihal kejadian tersebut. Hal ini diketahui terjadi di Perumahan Bumi Cahaya Residen, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

"Benar itu kejadian kemarin, (Selasa 3/3), di Perumahan Bumi Cahaya Residence, sekira jam 2 siang," kata Sukarman kepada TribunJakarta.com, Rabu (4/3/2020).

Sukarman menjelaskan, di lokasi kejadian, terdapat tiga ekor kambing, dua ekor ayam dan satu ekor kucing mati di lokasi yang saling berdekatan di sebuah jalan perumahan.

"Itu semua milik warga sekitar hewan-hewan tersebut, ada saksi yang melihat awalnya hewan itu kejang-kejang lalu mati," ungkap Sukarman.

Buat Heboh Warga

Kejadian itu sempat membuat heboh warga, pengurus lingkungan setempat langsung melaporkan temuan tersebut ke desa dan sampai ke pejabat kecamatan.

"Iya (heboh) mereka lapor ke Muspika (Musyawarah pimpinan kecamatan), setelah itu kita langsung bergerak," ujarnya.

Oleh pihak kecamatan, temuan hewan mati mendadak di lokasi yang berdekatan langsung dilaporkan ke Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupatan Bekasi untuk dicek.

"Malamnya dari Dinas Kesehatan langsung dicek lokasi dan bagkai hewannya diamankan untuk uji laboratorium," terang dia.

Dugaan Penyebab

Tangkapan layar video sejumlah hewan mati mendadak di Cibarusah Bekasi. (Tangkapan layar video)

Warga Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi digegerakan dengan penemuan sejumlah hewan antara lain kambing, ayam hingga kucing mati mendadak di waktu dan lokasi yang berdekatan.

Persitiwa tersebut rupanya terjadi di Perumahan Bumi Cahaya Residence, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Selasa (3/3/2020) kemarin sekira pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Cibarusah Polres Metro Bekasi, Komisaris Polisi Sukarman mengatakan, sejumlah hewan yang mati mendadak di waktu dan lokasi berdekatan itu diduga akibat keracunan.

"Informasi yang kita dapatkan dari dokter hewan yang melakukan pemeriksaan melalui alat test itu dinyatakan karena keracunan," kata Sukarman saat dikonfirmasi, Rabu (4/3/2020).

Namun dia belum dapat memastikan sumber makanan atau benda yang meracuni sejumlah hewan tersebut.

"Nah itu (keracunan apa) yang saya tidak tahu, karena dari medis baru menyimpulkan penyebab kematian karena keracunan," ucapnya.

Lokasi Penemuan

Sukarman menjelaskan di lokasi dekat penemuan bangkai hewan itu memang terdapat rumput.

Ditambah kawasan perumahan yang belum terlalu ramai membuat hawan-hewan peliharaan seperti kambing dan ayam dilepas oleh pemiliknya untuk mencari makan sendiri.

"Belum bisa disimpulkan apakah dari sumber rumput atau apa, saya belum bisa pastikan karena kan ketika kemarin hujan di perumahan itu pasti ada lintasan air ketinggiannya bisa 30 sampai 40 cm nah itu air dari mana aja trus melintas," jelas dia.

Adapun kejadian keracunan, menurut Sukarman, tidak ada saksi yang melihat.

Warga setempat hanya mengetahui kejadian ketika kondisi hewan sudah kejang-kejang tergeletak di jalan.

"Memang perumahan itu rumputnya banyak tinggi-tinggi, kemudian rumahnya juga belum begitu padat," ujarnya.

"Kebetulan matinya di lokasi yang bedekatan di jalan yang sama kemudian rumput di situ jadi belum bisa dipastikan apakah makan rumput atau makan apa karena tidak ada saksi yang tahu, saksi hanya tahu pas hewan terlihat kejang-kejang terus mati," tegas dia.

Imbauan Polisi

TKP penemuan hewan mati mendadak di Perumahan Cahaya Residence Cibarusah ditutup dengan garis polisi (istimewa)

Sukarman menghimbau warga tidak perlu khawatir karena temuan hewan mati mendadak itu bukan karena wabah virus atau semacamnya.

"Tidak perlu khawatir, karena kesimpulan dari dokter hewan, hewan hewan itu mati karena keracunan bukan virus atau wabah penyakit dan semacamnya," tegas dia.

Sebuah video memunjukkan sejumlah hewan seperti kambing, ayam hingga kucing tergeletak mati disebuah jalanan, kejadian ini sontak membuat heboh warga hingga tersebar di media sosial.

Dalam video itu, perekam video menunjukkan sejumlah bangkai hewan yang tergeletak sambil mengatakan hewan tersebut mati mendadak di waktu dan lokasi yang sama.

"Assalamualaikum ini melaporkan ada kambing dua yang mati tiba-tiba, saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri ada kucing yang langsung mati depan saya sama ayam, ayam dua tolong pak RT dan yang lainnya untuk mengecek ada apa ini sebenarnya," kata sang perekam video.

Sukarman menjelaskan, di lokasi kejadian, terdapat tiga ekor kambing, dua ekor ayam dan satu ekor kucing mati di lokasi yang saling berdekatan disebuah jalan perumahan.

"Itu semua milik warga sekitar hewan-hewan tersebut, ada saksi yang melihat awalnya hewan itu kejang-kejang lalu mati," ungkap Sukarman.

"Kalau pemilik hewan pada dasarnya tidak pernah benar-benar memberi makan secara langsung dia lepas lepas gitu aja diumbar hewan cari makan sendiri," tegasnya.

Polisi Lakukan Sterilisasi

Kapolsek Cibarusah Polres Metro Bekasi Kompol Sukarman memastikan, hingga kini pihaknya masih melakukan sterilisasi di area penemuan hewan mati secara mendadak di Perumahan Bumi Cahaya Residen, Cibarusah, Bekasi.

"Kita sejak kemarin sudah lakukan pengamanan dan sterilisasi di area penemuan hewan mati itu," kata Sukarman saat dikonfirnasi, Rabu, (4/3/2020).

Dia menjelaskan, tim dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bekasi sejak semalam sudah melakukan pengecekan dan evakuasi bangkai hewan untuk keperluan uji laboratorium.

Namun hingga kini, garis polisi masih di pasang pihak kepolisian sambil menunggu langkah apa yang akan dilakukan pihak dinas.

"Nah kita masih menunggu dari dinas pertanian dan peternakan langkah apa yang harus kita lakukan di TKP," ujarnya.

"Tapi sementara di lokasi saya police line di jalan yang penemuan itu, saat ini masih ditutup belum bisa dilalui info dari dinas mau dilakukan penyemprotan atau desinfektan di TKP penemuan hewan mati," tegas dia.

Keracunan Makanan

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi memastikan, sejumlah hewan mati mendadak di Cibarusah akibat keracunan makanan atau minuman di sekitar lokasi penemuan.

Melalui Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian telah melakukan pemeriksaan terhadap bagkai hewan dan lokasi tempat penemuan sejumlah hewan yang mati mendadak di Perumahan Bumi Cahaya Residence, Kecamatan Cibarusah.

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwiyan Wahyudiharto, melalui keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Rabu (4/3/2020).

"Kematian hewan-hewan tersebut diduga akibat keracunan dari air atau makanan yang ada di sekitar lokasi yang sebelumnya terkena genangan banjir," kata Dwiyan.

Sejauh ini pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi di sekitar lokasi kejadian dengan menyemprotkan desinfektan di sekitar lokasi kejadian serta menguburkan hewan-hewan yang mati.

“Kami juga sudah melakukan sosialisasi di sekitar lingkungan terjadinya kematian hewan atau ternak tersebut dan menghimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak menggembalakan hewan ternaknya di sekitar lokasi kejadian,” paparnya.

Imbauan Pemkab Bekasi

Pemkab Bekasi menghimbau warga sekitar Perumahan Bumi Cahaya Residence, Kecamatan Cibarusah tidak panik usai penemuan sejumlah hewan mati mendadak dalam lokasi dan waktu berdekatan.

Melalui Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pemkab Bekasi memastikan sejumlah hewan yang mati mendadak diduga akibat keracunan makanan atau minuman di sekitar lokasi.

Kepala Seksi Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwiyan Wahyudiharto mengatakan, Tim dari Bidang Kesehatan Hewan yang sudah datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.

"Kami memastikan bahwa kematian hewan-hewan tersebut diduga karena keracunan dan tidak menunjukkan adanya gejala-gejala penyebaran penyakit hewan menular seperti flu burung atau antrax," kata Dwiyan dalam keterangan tertulis, Rabu (4/3/2020).

Demonstrasi di Balai Kota Berakhir Ricuh, Petugas Keamanan Jadi Korban

Pengendapan 600 Ribu Masker di Tangerang Rencananya Dikirim ke Luar Negeri

Dia menjelaskan, kejadian kematian hewan itu terjadi di satu titik yang sama. Hasil pengecekan uji laboratorium juga menunjukkan negatif adanya kematian disbebkan penyakit atau semacamnya.

"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan uji cepat (Rapid Test) terhadap bangkai unggas (ayam) dan hasilnya juga negatif. Sedangkan pemeriksaan pada kambing dan kucing yang mati juga tidak dijumpai tanda-tanda penyakit hewan menular," jelasnya.

Meski begitu, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan melakukan sterilisasi lokasi penemuan hewan mati secara mendadak dengan menyemprotkan cairan desinfektan serta mengubur bangkai hewan tersebut.

“Kami juga sudah melakukan sosialisasi di sekitar lingkungan terjadinya kematian hewan/ternak tersebut dan menghimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak menggembalakan hewan ternaknya di sekitar lokasi kejadian.” ujarnya.

Adapun kematian hewan-hewan ini besar kemungkinan akibat makan atau minum di lokasi yang sebelumnya tergenang banjir. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Berita Terkini