Virus Corona di Indonesia

Warga Borong Jahe Sebab Dipercaya Tangkal Virus Corona, Guru Besar Universitas Airlangga: Prihatin

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Besar Universitas Airlangga, Mangestuti Agil angkat bicara terkait fenomena jahe merah.

TRIBUNJAKARTA.COM - Jahe merah kini tengah menjadi incaran masyarakat.

Di beberapa pasar tradisional jahe merah bahkan habis diborong.

Konon katanya, kandungan jahe merah bisa menguatkan sistem imun tubuh sehingga virus corona tidak mudah masuk dalam tubuh.

TONTON JUGA

Dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnews, di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (3/3/2020), harga jahe merah sudah tembus hingga Rp 70.000/kg dari yang biasanya Rp 50.000/kg.

Guru Besar Universitas Airlangga, Mangestuti Agil angkat bicara terkait fenomena tersebut.

Mangestuti mengaku merasa perihatin melihat tingkah masyarakat yang memborong jahe merah karena percaya dapat menangkal virus corona.

Mulanya Mangestuti Agil mengatakan virus corona tak akan bisa menginfeksi seseorang yang memiliki imunitas yang kuat.

"Kondisi mewabahnya virus corona yang menurut saya itu erat sekali dengan kekebalan tubuh," jelas Mangestuti Agil saat menjadi narasumber di acara Kompas Petang.

"Saya percaya kalau imunitas kita kuat mikroorganisme apapun tidak akan mudah masuk," imbuhnya.

Temui 2 Pasien Positif Virus Corona, Jubir Penanganan Covid-19 Bocorkan Kondisinya: Sedang Main HP

TONTON JUGA

Mangestuti Agil mengatakan jahe hingga kunyit memang sangat bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh.

"Kepanikan itu berkembang setelah pernyataan guru besar yang mengatakan empon-empon membantu mengatasi atau mempertahankan kekebalan tubuh," katanya.

"Saya harus katakan empon-empom yang termasuk jahe, kunyit itu sangat baik,"

"Itu dipakai sejak nenek moyang kita,"

Halaman
1234

Berita Terkini