"40 orang ada kali, driver 4 sisanya pembantu laki dan pembantu. Kalau saya dengar juga (mereka) merasakan (dianiaya) juga," tegas Yanuardi.
Kendati tak melihat secara langsung, Yanuardi menyakini pemukulan dialami pekerja lainnya.
Ia mendengar pekerja lain sempat diperlakukan seperti itu di dalam ruangan.
"Karena mereka mukul itu di ruang tertutup jadi kita lihat keluar sudah (luka) ini. Semua begitu makanya banyak yang kabur," ucap Yanuardi.
(tribunjakarta/kompas)