Ada beberapa bukti terbatas, mencuci hidung memakai garam secara teratur dapat membantu orang pulih lebih cepat dari flu biasa.
Namun, pembilasan hidung secara teratur belum terbukti mencegah infeksi pernapasan.
9. Makan Bawang Putih Membantu Cegah Virus Corona
Bawang putih adalah makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba.
Namun, tidak ada bukti dari wabah saat ini bahwa makan bawang putih telah melindungi orang dari virus corona.
10. Minyak Wijen Dapat Menghalangi Virus Corona
Minyak wijen disebutkan WHO tidak dapat menghalangi virus corona untuk masuk ke dalam tubuh.
Minyak wijen juga tidak membunuh virus corona.
Ada beberapa disinfektan kimia yang dapat membunuh virus di permukaan.
Ini termasuk desinfektan berbasis pemutih / klorin, pelarut eter, etanol 75 persen, asam perasetat dan kloroform.
Namun, mereka memiliki sedikit atau tidak ada dampak pada virus jika Anda menaruhnya di kulit atau di bawah hidung Anda.
Bahkan bisa berbahaya jika meletakkan bahan kimia ini di kulit Anda.
11. Apakah Virus Corona Hanya Menginfeksi Orang Tua Saja?
Orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi oleh virus corona.
Orang yang lebih tua dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes atau penyakit jantung) tampaknya lebih rentan untuk menjadi sakit parah dengan virus.
WHO menyarankan orang-orang dari segala usia untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari virus, misalnya mengikuti kebersihan tangan yang baik dan kebersihan pernapasan yang baik.
12. Antibiotik Efekti dalam Mencegah dan Mengobati Virus Corona
Dalam kasus ini, WHO menyebutkan antibiotik tidak dapat bekerja melawan virus, melainkan hanya bakteri.
Viru corona adalah virus dan karenanya antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan.
Namun, jika Anda dirawat di rumah sakit karena virus, Anda mungkin menerima antibiotik karena koinfeksi bakteri mungkin terjadi.
13. Ada Obat Khusus untuk Mencegah atau Mengobati Virus Corona
Sampai saat ini, tidak ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati virus corona baru.
Namun, mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit parah harus mendapatkan perawatan suportif yang optimal.
Beberapa perawatan spesifik sedang diselidiki, dan akan diuji melalui uji klinis.
WHO membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan dengan sejumlah atau mitra.
(Tribunnews.com/Whiesa/Ika)