Anitisipasi Virus Corona di DKI

Tak Terpengaruh Corona, Pemprov DKI Tetap Gelar Car Free Day di Jakarta

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Di tengah kekhawatiran soal penyebaran virus corona, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI memastikan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) tetap akan berlangsung pada Minggu (8/3/2020) mendatang.

Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo mengatakan, penghentian izin keramaian yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI sejak beberapa hari lalu tak akan mempengaruhi pelaksanaan CFD.

Pasalnya, CFD sendiri bertujuan untuk mengurangi polusi di Jakarta yang diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencrmara Udara dan Pergub Nomor12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan HBKB.

"CFD itu kebijakan Pemprov DKI untuk memperbaiki kualitas udara dan kemudian ada ruang publik di sana yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga," ucapnya, Jumat (6/3/2020).

"Jadi HBKB itu esensinya berbeda dengan izin keramaian," tambahnya menjelaskan.

Cegah Virus Corona, PP IPTEK Sediakan Hand Sanitizer Sampai Klinik Kesehatan

Massa Aksi di Kedubes India: Kedatangan Kami Bukan Untuk Membuat Huru-hara

Meski demikian, Syafrin menyebut, kegiatan yang diizinkan dalam CFD besok hanya yang bersifat individu, seperti berlari atau bersepeda.

Sedangkan, pendirian panggung untuk hiburan musik atau seni budaya akan dilarang untuk sementara waktu.

"Itu (pendirian panggung) tidak kita bolehkan. Jadi khusus olahraga saja, kalau ada yang lari atau jalan manfaatkan Sudirman-Thamrin dipersilahkan pukul 06.00 WIB sampai 11.00 WIB, di sana bebas dari kendaraan bermotor," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyebaran virus corona kini menjadi ancaman serius bagi masyarakat, tak terkecuali warga Jakarta.

Tercatat, ada dua warga Depok, Jawa Barat yang dinyatakan positif virus corona sampai saat ini.

Pemprov DKI Jakarta sendiri saat ini tengah melakukan pemantauan terhadap 127 orang dan sebanyak 47 pasien dalam pemantauan.

Berita Terkini