Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - PSS Sleman bakal menghadapi perlawanan Persikabo dalam laga lanjutan Liga 1 2020.
Pertandingan menarik tersaji antara PSS Sleman vs Persikabo yang akan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Minggu (8/3/2020) malam ini.
Laga PSS Sleman vs Persikabo juga dapat anda saksikan melalui tayangan Indosiar mulai pukul 18.30 WIB.
(Link live streaming tv online Indosiar PSS Sleman vs Persikabo tersedia di akhir)
Persikabo yang juga harus tumbang di laga perdana tentu tak akan mengalah begitu saja.
Memiliki lini serang mulai dari Ciro Alves, Silvio Escobar, dan Alex Dos Santos membuat tim tamu menatap laga nanti dengan optimisme meraih kemenangan.
"Saya rasa pertandingan besok akan berjalan menarik, dan pastinya kedua tim akan berusaha memainkan pemain terbaiknya untuk meraih poin pertama mereka." ujar Igor Nikolayevich Kriushenko pada pre match press conference di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (7/3/2020) dilansir dari Tribun Jogja.
"Saya tahu dari tim kami maupun PSS ada banyak perubahan skuat, jadi besok akan lebih menarik," tambahnya.
Tak lupa, Igor sangat berharap Stadion Maguwoharjo yang menjadi venue pertandingan dapat dipenuhi oleh para supporter.
"Diharapkan suporter untuk datang ke stadion. Sebab, tanpa kehadiran suporter, sepak bola berjalan kurang menarik," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Petteri Pennanen yang menjadi salah satu legiun asing Persikabo sudah tidak sabar menyambut laga tandang pertama timnya tersebut.
Pennanen juga merasa dirinya tengah berusaha menyesuaikan dengan kultur sepak bola Indonesia mengingat musim ini merupakan perdana baginya merumput di tanah air.
"Pastinya culture sepak bola Eropa dan di Indonesia sangat berbeda. Musim kemarin saya bermain di liga Finlandia," jelas Petteri Pennanen.
"Saya, punya teman yang pernah bermain di PSM, dia (Eero Markkanen-red) dari Finlandia juga. Saya banyak sharing dengan dia," pungkasnya.
PSS Sleman yang kini diarsiteki oleh Dejan Antonic juga akan kembali berharap akan tuah ketajaman ujung tombak utamanya, Yevhen Bokhashvili.