Sisi Lain Metropolitan

Cerita Lain Dibalik Wabah Corona, Slamet Dahlan Jadi Punya Waktu untuk Keluarga Hingga Rajin Mandi

Penulis: Nur Indah Farrah Audina
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UP AP Kepulauan Seribu, Slamet Dahlan saat ditemui di Terminal Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (14/2/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dibalik suatu musibah pastilah ada hikmah yang terkadang sulit disadari.

Begitu pula dengan wabah corona yang saat ini melanda sejumlah negara, satu diantaranya Indonesia.

Meskipun masih tetap bekerja di tengah pandemik corona, sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) mengaku jadi lebih teliti perihal kebersihan.

Beberapa dari mereka menuturkan tak lagi menunda waktu membersihkan diri usai pulang bekerja.

Bahkan beberapa di antaranya mendapatkan semprotan disinfektan lebih dulu sebelum masuk rumah.

Berikut beberapa momen positif dari petugas Dishub dibalik wabah corona saat ini:

Lebih banyak waktu ke keluarga

Akibat wabah ini, sejumlah instansi dan perusahaan swasta mengurangi jam operasional bagi para karyawannya.

Tak terkecuali bagi petugas Dishub di lapangan.

Alvigas, satu diantara petugas Dishub membenarkan adanya work from home (WFH).

"Ada kok kaya kita ada WFH. Jadi yg di shift bisa libur 2 sampe 3 kali dalam seminggu dan yang di staf libur 3 sampe 4 kali dalam seminggu. Tapi kalau masuk dalam sehari tetap normal jamnya hanya dalam seminggu kita liburnya lebih dari satu hari," katanya kepada TribunJakarta.com, Rabu (25/3/2020).

Waktu ini lah yang membuatnya lebih lama berada di rumah dan bercengkrama dengan keluarga.

"Tapi tetap, kalau saya dapat perintah saya tetap masuk," katanya.

Strelisasi ketat di rumah

Wabah ini juga membawa hal baik selanjutnya.

Sejumlah petugas Dishub mengatakan mendapatkan perhatian lebih dari pihak keluarga.

Guna menjaga keselamatan bersama, selepas pulang bekerja mereka akan diberhentikan di halaman depan rumah oleh pihak keluarga.

Selain ditunggu kepulangannya, pihak keluarga juga menanti saat-saat penyemprotan disinfektan ke bagian tubuh para petugas Dishub ini.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Angkutan Perairan (Kasubag TU UP AP) Kepulauan Seribu, Slamet Dahlan misalnya.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UP AP Kepulauan Seribu, Slamet Dahlan saat diberikan semprotan disinfektan sebelum masuk ke dalam rumah. (Istimewa/Dokumentasi Slamet Dahlan)

Melalui status WhatsAppnya, Slamet mengunggah kalimat guyonan perihal aktivitas barunya saat pulang kerja sejak Selasa (23/3/2020).

"Pulang kerja bukannya dikasih kopi, eehh malah disemprot disinfektan. Haduh, ya wis antisipasi corona," ujarnya pada status tersebut.

Sejak kemarin, ia akan disemprot disinfektan oleh putrinya maupun istrinya.

Tak hanya itu, secara pribadi, istri dan anaknya membuat cairan tersebut untuk menambah stok yang sudah mereka beli.

"Ya sejak kemarin. Pulang kerja bukannya digelarin karpet merah eh malah disemprot," ungkapnya.

"Tapi ini semua untuk pencegahan penyebaran virus corona dan keselamatan kita semua. Jadi habis disemprot, saya wajib mandi dan keramas," jelasnya.

Rajin mandi

Hal positif lainnya ialah membuat sejumlah petugas peduli soal waktu dan kebersihan.

Begitu sampai di rumah, mereka segera berjalan ke dalam kamar mandi dan bersih-bersih.

Peugas Sudinhub Jakarta Timur Jovi misalnya.

Usai pulang bekerja ia langsung masuk ke kamar mandi. Sementara untuk pakaian gantinya akan dibawakan oleh sang istri.

"Di rumah ada anak kecil. Makanya setelah disemprot cairan disinfektan langsung masuk kamar mandi. Nanti baju ganti sama handuknya dibawakan," katanya.

Senada dengan Jovi, Kepala UP Angkutan Perairan Dedy Dwi Widodo pun demikian.

Usai disemprot cairan disinfektan dan mencuci tangan dengan hand sanitizer, ia tak menunda waktunya untuk mandi.

Selanjutnya, pakaian dinasnya akan dimasukan ke dalam kantung segera di bawa ke tempat laundry tanpa menunda lagi.

"Saya kalau pulang ke rumah sebelum masuk rumah disemprot dulu terus pakaian dinas dilepas dan masukan plastik untuk dicuci di loundry dan langsung mandi," tandasnya.

Berita Terkini