Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Atap Mal Bekasi Junction tiba-tiba roboh sekitar pukul 11.30 WIB pada Jumat (27/3/2020).
Akibatnya, terdapat enam orang yang dikabarkan menjadi korban luka.
Pantauan TribunJakarta.com, lokasi atap ambrol berada di lobby pintu utama mal, sejumlah petugas nampak sibuk menutup pintu kaca menggunakan terpal dan spaduk agar puing atap tak terlihat dari luar.
TONTON JUGA:
Petugas kepolisian telah memasang garis polisi di area pintu masuk mal agar tidak ada orang yang melewatinya.
Dedy (30), saksi kejadian menjelaskan atap tersebut roboh ketika ia bersama temannya berada di lobby utama untuk memulai aktivtas promosi produk properti.
• Sempat Kewalahan Tangani Pasien Corona, Ini Pengakuan Dokter Terpaksa Tak Izinkan Anak Masuk Kamar
"Ya tadi lagi dalam kita lagi ngobrol-ngobrol di dalam ada sekitar 10 menit tiba-tiba rubuh plafonnya," kata Dedy.
Dia menjelaskan, pada saat itu terdapat sekitar 11 orang yang berada di lobby utama, enam diantaranya menjadi korban luka akibat tertimpa retuntuhan atap.
"Korban tadi ada 6 orang, luka-luka rata-rata kepala, dengar-denger itu plafonnya udah pernah bocor juga, korban di bawa dari orang sini inisiatif sendiri," jelas dia.
Adapun ketika atap roboh, Dedy berhasil selamat lantaran berhasil manahan puing atap menggunakan tangan.
Dari situ, dia langsung lari menjauh dari lokasi atap ambrol dan sempat menolong rekannya yang tertimpa puing.
• Hati-hati Bahaya Konsumsi Gula Saat Virus Corona Merebak, Ini Penjelasannya
"Saya minta tanggung jawab dulu dari pihak sini gimana. Kondisi korban tadi masih sadar kok tapi cuma pala bocor dan bibir ada yang pecah," paparnya.
Terdengar suara gemuruh
Yulius Santoso (49) satu diantara pengunjung yang menjadi korban menuturkan, kejadian atap Mal Bekasi Junction roboh begitu singkat.
Dia saat itu sedang berada di sekitar lokasi untuk membeli makanan di restoran cepat saji yang ada di lobby mal.
"Kejadian singkat, enggak sempet saya mau lari tiba-tiba udah runtuh gitu aja," tegas Yulius kepada TribunJakarta.com.
Sebelum atap plafon runtuh, Yulius mengaku sempat mendengar suara gemuruh.
• Mama Amy Bongkar Sosok Anak ke-4 yang Berjasa di Kehidupan Raffi Ahmad, Nagita Slavina Akui Ini
Suara itu terdengar sangat berdekatan dengan detik-detik puing rerutuhan yang menghatam lantai lobyy mal.
"Udah enggak sempet kabur pokoknya, tiba-tiba udah runtuh, saya sempet berlindung ke bawah meja pas atapnya udah runtuh," jelas dia.
Saat itu, dia hanya berpikir dapat menyelamatkan diri dari puing-puing atap yang memenuhi seisi ruangan utama bangunan mal.
Dia ketika itu melihat puing-puing berupa atap baja ringan, kayu tripleks, hingga lampu tuntuh berserakan di lobby tepat setelah pintu masuk utama mal.
"Kepala saya tetimpa cuma enggak sampai luka berdarah hanya benjol aja, cuma pas saya lari ke bawah meja itu bibir saya kepentok sampe berdarah," jelasnya.
Saat ini, dia masih harus menjalani perawatan medis di rumah sakit bersama sejumlah korban luka lainnya.
• Fakta-fakta Pegawai Telkom Asal Bekasi Meninggal Positif Corona, Istri dan Anak Ikut Tertular
"Masih di rumah sakit ini luka kepala ketibanan reruntuhan plafon, sama bibir berdadah," ucapnya.
Diduga Lapuk Akibat Kebocoran
Menurut keterangan saksi kejadian, atap mal yang beda di kawasan Pasar Proyek Bekasi ini roboh diduga konstruksi plavon yang lapuk usai mengalami bocor.
"Ini denger-denger palfonnya udah pernah bocor jadi lapuk mungkin tiba-tiba roboh," kata Dedy (30) saksi yang berada di lokasi saat kejadian.
Dia menjelaskan, detik-detik atap plafon ambrol tidak ada suara atau tanda-tanda sama sekali. Hal ini membuat dia, bersama korban lainnya tidak dapat menghindari insiden nahas tersebut.
"Tanda-tanda ga ada sama sekali, tadi langsung roboh aja gitu. Bunyinya ga begitu jelas juga karena ada musik di dalam juga," jelasnya.
Akibat insiden ini, sebangak enam orang mengalami luka cukup parah pada bagian kepala hingga lengan. Beberapa bahkan harus dilarikan ke rumah sakit dan klinik terdekat.
Polisi selidiki penyebab
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab atap roboh tersebut.
Erna menjelaskan, tiga saksi kejadian sudah dimintai keterangan serta lima orang korban luka yang sampai saat ini masih mendapatkan perawatan di RSUD Kota Bekasi.
"Kita sudah cek TKP, mencari saksi, mendata korban dan memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian," jelas Erna.
Adapun usai kejadian ini, operasional mal sementara ditutup. Korban yang mengalami luka merupakan karyawan yang hendak wawancara di salah satu gerai maketing properti.
"Korban di RSUD, lukanya rata-rata di kepala karena tertimpa puing atap plafon yang roboh, semua hanya luka tidak ada yang kritis apalagi korban jiwa enggak ada," tegas dia.
Adapun Bekasi Junction merupakan pusat perbelajaan yang di dalammya terdapat sejumlah gerai seperti makanan cepat saji, toko pakaian dan beberapa gerai lainnya.
Bagian lobby hancur
Kabar atap plafon di Mal Bekasi Junction tiba-tiba roboh itu diunggah sejumlah akun media sosial.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah orang keluar dari mal tersebut guna menyelamatkan diri.
Terdengar suara perempuan di video tersebut yang tampak kaget.
"Ya Allah...ambruk," ujar perempuan tersebut.
Tak cuma itu, terlihat pula kondisi lobby mal yang hancur.
• Cegah Virus Corona, Metropolitan Land Tutup Sementara 3 Mall Mulai Hari Ini
• Fakta-fakta Kakek 75 Tahun Cabuli Siswi SMP Sampai Hamil 8 Bulan, Bermula Korban Mengecas HP
(tribunjakarta)