Virus Corona di Indonesia

Bomber Persib Wander Luiz Positif Covid-19: Alasan Tak Isolasi di RS Hingga Doa Victor Igbonefo

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persib Bandung Wander Luiz merayakan golnya ke gawang PSS Sleman dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/2/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Bomber Persib Bandung Wander Luiz dinyatakan terjangkit virus Corona (Covid-19).

Wander Luiz tidak menjalani isolasi di Rumah Sakit, melainkan di kediamannya selama 14 hari.

Dokter tim Persib dr M Rafi Ghani menjelaskan langkah yang diambil pihaknya setelah Wander Luiz dinyatakan positif virus Corona (Covid-19).

Rafi mengatakan Wander Luiz akan menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu selama 14 hari di kediamanya.

"Sesuai aturan, dia (Wander) akan melakukan isolasi mandiri, karena tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, flu, atau kesulitan bernapas," katanya di laman resmi Persib.

"Daya tahan tubuhnya kuat, dia hanya carrier atau pembawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan bisa menularkan pada seseorang yang memiliki imun tubuh lemah," ujar Rafi, Sabtu (28/3/2020).

Rafi mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap pemain asal Brasil tersebut.

"Tidak akan ada kontak secara langsung, tapi saya dan tim akan melalukan penanganan melalui video call atau sambungan telepon. Dari situ kami akan terus memantau dan memberikan segala kebutuhan dirinya selama masa isolasi mandiri," ucapnya.

Wander Sempat berlibur

Dokter tim Persib Bandung, dr Rafi Ghani menjelaskan tes corona yang dijalani para pemain Persib. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari)

Dokter Tim Persib Bandung, Rafi Ghani, menceritakan kronologis salah satu pemainnya yang terkena virus corona.

Rafi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dan tes kepada beberapa pemain sebelum ada yang dinyatakan positif.

"Saya hanya bersyukur kami sudah melakukan seperti presentasi corona sebelum lawan PSS Sleman. Untuk pemain dan bobotoh, orang-orang di tim pelatih dan ofisial untuk tidak melakukan kontak fisik. Alhamdulillah pertandingan dan langsung dilakukan pemeriksaan 12 orang hasilnya negatif semua," ujar Rafi, Jumat (27/3/2020).

"Saya sebetulnya secara global karena sering kontak dan selalu bersama, saya tadinya punya pemikiran insya Allah yang lain negatif," katanya.

Persib sendiri melakukan tes pertama pada 16 Maret oleh Dinas Kesahatan Jawa Barat di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Bandung.

Dalam pemeriksaan itu, 10 pemain mengikuti tes dan dua di antaranya adalah official tim serta manajemen PT PBB. Hasilnya, semua pemain dinyatakan negatif corona dan dapat beraktivitas seperti biasa.

Halaman
1234

Berita Terkini