Gelandang Persija Sandi Sute Sedih Lihat Kondisi Jakarta
Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute mengaku sedih melihat penyebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia, khususnya Jakarta.
Menurut data dari corona.jakarta.go.id, saat ini terdampak virus corona di DKI Jakarta sebanyak 720 kasus positif, 48 pasien sembuh, dan 76 orang meninggal dunia.
Data tersebut sangat mengkhawatirkan dan menjadi yang tertinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Sandi Darma Sute berharap pemerintah bisa bergerak cepat menyelesaikan permasalahan tersebut agar aktivitas di ibu kota bisa kembali normal.
Sebab, pemain berusia 28 tahun itu menjadikan Jakarta sebagai rumah keduanya, setelah Palu, Sulawesi Tengah.
"Saya sedih karena Jakarta itu rumah kedua bagi saya. Apalagi saya sedih lihat kondisi Jakarta seperti sekarang. Semoga Jakarta cepat pulih dan bisa beraktivitas kembali," kata Sandi Sute.
Pemain berjuluk gelandang pengangkut air Persija itu berharap kepada para korban yang positif terkena virus tersebut bisa tabah menjalani masa penyembuhan.
"Saya hanya berharap semoga yang terkena Covid-19 bisa segera sembuh dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tutur mantan pemain Bali United tersebut.
Persija Jakarta Legawa Kompetisi Liga 1 2020 Berhenti
Manajemen Persija Jakarta menghormati keputusan PSSI terkait kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia dalam kondisi penyebaran pandemi virus corona yang kian mengancam.
Persija Jakarta dan belasan klub profesional di Indonesia lainnya kini terancam tutup buku lebih dini meski kompetisi Liga 1 2020 baru berjalan tiga putaran.
Kompetisi sepak bola di Indonesia saat ini memang dalam status dihentikan akibat penyebaran pandemi virus corona yang tak kunjung mereda.
Pada awalnya, PSSI mengambil sikap bahwa kompetisi akan berlanjut pada awal April, menyesuaikan jadwal pekan keempat Liga 1 2020.
Belakangan, federasi yang dipimpin Mochamad Iriawan tersebut memperpanjang masa berhenti menjadi "hingga batas waktu yang tak ditentukan".