Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, kondisi penyebaran virus corona ( Covid-19) kini makin mengkhawatirkan.
Berdasarkan data resmi yang didapat dari situs tanggap Covid-19 milik Pemprov DKI (corona.jakarta.go.id) disebutkan bahwa sampai dengan pukul 18.00 WIB, jumlah pasien positif mencapai 727 orang.
Dari jumlah tersebut, 78 diantaranya meninggal dan 49 telah dinyatakan sembuh.
"Kondisi penyebaran Covid-19 di Jakarta masih mengkhawatirkan. Tingkat penularannya masih cukup tinggi, lonjakan kasus cukup besar," ucapnya, Senin (30/3/2020).
• Liga 1 2020 Setop Karena Virus Corona, Pemain Persija Jakarta Marc Klok Tuliskan Kata-kata Positif
Jumlah ini bisa terus bertambah lantaran masih ada 599 pasienyang menunggu hasil laboratorium.
Untuk itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta masyarakat serius dalam menerapakan seruan pemerintah untuk menjaga jarak dan mengurangi aktifitas di luar rumah.
"Kepada seluruh masyarakat untuk serius dalam melaksanakan pembatasan jaga jarak atay physical distancing untuk mencegah penularan," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
"Ini harus dikerjakan secara amat serius," sambungnya.
• Cerita Wanita Ingin Sumbang Masker Malah Kena Tipu Belasan Juta di Toko Online, Dapat Kardus Bekas
• Hari Ini, LRT Jakarta Berlakukan Jarak Keberangkatan Tiap 30 Menit Imbas Corona
Sementara itu, Kepala II Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jakarta saat ini mencapai 497 orang.
"Total ODP berjumlah 2.288. Sebanyak 497 orang masih dopantau dan 1.791 sudah selesai dipantau," tuturnya.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) di Jakarta saat ini berjumlah 708 orang.
"PDP sebanyak 1.046 orang. Sebanyak 707 masih dirawat dan 338corang sudah pulang atau selesai menjalani perawatan," ucapnya.