TRIBUNJAKARTA.COM- Pepe Reina ceritakan pengalaman terburuk selama hidupnya yaitu berjuang melawan virus corona yang terdapat dalam dirinya.
Kisah menyedihkan itu bermula kala Pepe Reina kala dirinya dinyatakan terjangkit virus corona.
Pepe Reina memang sudah merasa gejala-gejala virus pandemi itu mulai sejak Selasa (24/3/2020).
Kiper Aston Villa tersebut menceritakan gejala pertama kali yang dialami oleh tubuhnya.
Reina menyebut dirinya sudah mengalami rasa tidak enak badan tersebut hingga dua minggu ini.
"Saya merasa demam, batuk kering, dan ditambah sakit kepala yang tak kunjung hilang," kata Pepe Reina seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Evening Standard.
Selain itu, mantan kiper Liverpool tersebut mejelaskan pengalaman terburuknya yang pernah ia alami.
Pengalaman itu adalah ketika dirinya merasa sesak nafas akibat penyakit virus dengan nama lain, COVID-19.
"Saat paling sulit adalah ketika saya sulit sekali bernafas. Itulah momen terburuk dalam hidupku," tutur Reina.
Bahkan, Pepe Reina mengatakan ia sempat ketakutan karena kehabisan oksigen selama 25 menit.
• Ancaman Hukuman Aurelia Tersangka Kecelakaan Maut di Karawaci Naik Jadi 12 Tahun Penjara
• Jawab Sindiran Benzema, Giroud: Saya Adalah Juara Dunia Gokar
• Sidang Pembunuhan Hakim Jamaluddin: Nuraidah Akan Menikah dengan Terdakwa Jepri, Ini Skenarionya
Ketakutan eks penjaga gawang AC Milan itu seolah-olah tenggorokannya tertutup dan mengaku lelah menghadapi virus corona.
Namun, dirinya mengungkapkan bahwa kondisinya telah angsur membaik dan merasa sembuh dari virus pandemi tersebut.
"Baru sekarang saya memenangkan pertempuran menghadapi virus corona," ujar Reina.
Berita ini telah tayang di Bolasport dengan judul: Kisah Pilu Pepe Reina Sesak Nafas Selama 25 Menit Akibat Virus Corona