Virus Corona di Indonesia

Nasib Pengemudi Ojol Ditengah Pandemi Corona, Orderan Sepi Hanya Dapat Rp 50.000 Sehari

Penulis: Yusuf Bachtiar
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Janet pengemudi Ojol di Bekasi saat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (1/4/2020)

Janet menjelaskan, ketakutan terjangkit virus corona sejatinya turut dirasakan para pengemudi ojol seperti dirinya. Tetapi, ketakutan itu terus mereka lawan demi menghidupi keluarga.

Alasan ini yang terus mendorong para pengemudi ojol untuk tetap keluar rumah, singgah di beberapa tempat tanpa tahu kerawanan terinfeksi Covid-19 yang terus mengintai.

"Bukannya kami enggak takut (corona), kami takut tapi lebih takut lagi untuk keluarga yang di rumah enggak bisa makan, jadi terpaksa kami tetap beraltivitas di luar rumah," jelasnya.

Jadi RS Covid-19, Lippo Pastikan Akses Pasien dan Penghuni Apartemen Nine Residence Berbeda

Cara Suporter Klub Liga 1 2020 Perangi Covid-19: The Jakmania Galang Dana, Bonek Lakukan Disinfeksi

Sementara itu pengemudi ojol lain bernama Rio (32), mengatakan, paceklik yang dia rasakan saat ini hampir sama dirasakan seluruh pengemudi ojol.

Menurut dia, order paling mendominasi ialah pesan makan ketimbang order antar penumpang. Tetapi, karena jumlah ojol yang tetap stabil sementara order menurun membuat mereka berebut diceruk yang sama.

"Sekarang Gofood rame tapi driver (pengemudi ojol) lari ke sana semua, jadi sama aja sepi misal ada order 10 driver 50," kata Rio.

Saat dijumpai TribunJakarta.com, Rio mengaku baru mendapatkan satu order. Padahal, dia sudah keluar mencari nafkah sejak pukul 06.30 WIB.

"Sebelum Covid gini kalau saya keluar jam setengah 7 pagi siang jam 12an itu biasanya udah dapat 7 order, tapikan sekarang udah mulai sepi penumpang kereta sepi," jelas dia.

Selama Covid-19 menggerus pendapatnya, Rio mengaku bekerja dari pagi hingga larut malam. Hal ini dilakukan agar kebutuhan anak istrinya tetap dapat terpenuhi.

"Keluar sampe badan capek aja, tapi biasanya (sebelum ada Covid-19) paling jam 7 malam udah pulang, bawa uang 150 ribu sampe 200 ribu, sekarang mah nyari gocap (Rp 50 ribu) aja udah susah," tegas dia.

Berita Terkini