Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Setu menjadi kecamatan dengan angka kasus virus corona atau Covid-19 paling sedikit dibandingkan dengan enam kecamatan lainnya di Tangerang Selatan ( Tangsel).
Data Kamis (2/4/2020), di Setu hanya terdapat 20 kasus, itupun sudah termasuk dua orang yang dinyatakan sembuh dari status orang dalam pemantauan (ODP).
Bahkan kelurahan Kranggan dan Setu di Kecamatan Setu, nihil kasus Covid-19.
Sedangkan kecamatan lain, jumlah kasusnya dua kali lipat sampai delapan kali lipat di atasnya.
Camat Setu, Hamdani, mengatakan, kecilnya jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya karena warganya patuh dengan anjuran social distancing.
• Pekerja Pabrik Cincau yang Tenggelam di Kali Bekasi Akhirnya Ditemukan Tim SAR
"Warga masyarakatnya ada kesadaran. Upaya kita, social distancing berjalan. Warga masyarakatnya kompak mau mencegah. Kelurahan, pihak RT RW bergerak bersama," ujar Hamdani saat dihubungi Jumat (3/4/2020).
Pihaknya sudah selesai sengan sosialisasi pencegahan, dan tinggal menjalani, termasuk dua kelurahan yang nihil kasus itu.
"Bukan sosialisasi lagi, kerja sudah. Masyarakat tetap di rumah. Pola hidup bersih," jelasnya.
• Dampak Covid-19, Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Turun 5,11 Persen
Secara mata pencaharian, Hamdani mengatakan, warga Setu bervariatif, dari mulai bekerja di perumahan, bekerja di bidang dengan mobilitas tinggi, hingga ada yang bekerja di Jakarta, meskipun tidak lebih banyak dari kecamatan lain.
Namun menurutnya, bekerja di Jakarta bukan berarti menjadi indikator penularan Covid-19.
"Ya kan kalau gituan tidak menjadi indikator. Enggak menjadi indikator juga kalau kerja di Jakarta, terus kena," jelasnya.