Antisipasi Virus Corona di DKI

Junaedi Awalnya Takut, Kini Terbiasa Makamkan Jenazah Covid-19: Tiap Pulang Harus Mandi Bersih

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di pemakaman untuk jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (6/4/2020)

TribunJakarta.com sempat mendatangi TPU Tegal Alur pada Minggu (5/4/2020).

Sampai Minggu sore, jumlah yang dimakamkan di sana mencapai 210 jenazah yang dimakamkan di Blok Unit Islam, Unit Kristen dan Unit Buddha.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, saat konferensi pers, di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/4/2020). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Adi, petugas admin di Unit Islam TPU Tegal Alur mengatakan, total jenazah Muslim yang dimakamkan dengan SOP Covid-19 berjumlah 135 jenazah.

"Total ada 135 dari tanggal 21 Maret sampai sore ini Pukul 15.30 WIB dan ini masih terus berdatangan jenazahnya," kata Adi ditemui di TPU Tegal Alur, Minggu (5/4/2020).

Sementara itu, untuk jenazah di Unit Kristen dan Buddha yang dimakamkan di TPU Tegal Alur dengan SOP Covid-19 berjumlah 75 jenazah.

Sudah 639 Jenazah 

Pemprov DKI Jakarta merilis data terbaru jumlah jenazah yang dimakamkan sesuai protap Covid-19 di Jakarta mencapai 639 jenazah.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, saat konferensi pers di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/4/2020).

Data 639 ini, kata Suzi, tercatat sejak pukul 12.30 WIB, Senin (6/4/2020).

"Untuk data sampai pukul 12.30 WIB, korban sudah bertambah lagi menjadi 639, (pemakaman dengan protap Covid-19)," kata Suzi.

Dia menjelaskan, satu di antara tugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, yakni melakukan pemulasaran jenazah dan pemakaman.

"Saya dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, salah satu tugas kami adalah melakukan pemulasaran jenazah dan pemakaman," ucap Suzi.

"Tapi yang pasti, kami menerima jenazah yang sudah melalui protap dan SOP untuk penderita Covid-19," sambungnya. 

Berita Terkini