Pertama, manajemen birokasi untuk mendukung pelaksanaan sejumlah program. Kedua, pengelolaan anggaran dan aset.
Ketiga, manajemen pelaksanaan rencana pembangunan agar sesuai target. Keempat, manajemen pelaksanaan kegiatan strategis daerah (KSD).
“Targetnya, memastikan semua program yang telah ditetapkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) bisa berjalan dan tidak tertunda. KSD dapat terlaksana dan penyerapan anggaran yang tinggi melalui pengelolaan yang transparan dan akuntabel,” paparnya.
Nurmansjah juga menyebut lima sasaran utamanya bila terpilih menjadi Wagub.
Pertama, meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran sehingga potensi penyimpangan dan anggaran tidak wajar dapat diketahui sejak awal.
Kedua, meningkatnya efisiensi dan kinerja birokrasi dan kapasitas, integritas serta profesionalitas SDM Pemprov DKI Jakarta dalam menjalankan program-program pembangunan.
Ketiga, meningkatnya kualitas perencanaan program pembangunan dan keterlibatan publik yang lebih luas sehingga dapat memastikan semua program bisa dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.
Keempat, tumbuhnya budaya inovasi dalam pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Terakhir, kelima meningkatnya kemampuan audit dan pengawasan internal pemerintah daerah untuk menjamin tidak adanya penyimpangan anggaran dan pembangunan. (tribunjakarta/tribunnews/kompas)