Data itu akan dilengkapi juga dengan data milik pemerintah daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, ada 1,7 juta keluarga di wilayah Jabodetabek yang akan menerima paket sembako ini.
BLT untuk luar Jabodetabek
Sementara untuk warga di luar wilayah Jabodetabek akan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT).
Jumlah yang diterima tiap keluarga juga adalah Rp 600 ribu per bulan dan akan diberikan selama tiga bulan, dimulai dari bulan April ini.
"BLT selama tiga bulan dengan indeks juga Rp 600 ribu per keluarga," kata Juliari.
BLT ini akan diberikan kepada seluruh keluarga di luar wilayah Jabodetabek yang terdata dalam data terpadu Kemensos.
Syaratnya, keluarga tersebut belum menerima bansos lain, seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Nontunai, ataupun Kartu Prakerja.
Ia memperkirakan ada sekitar 9 juta keluarga yang akan menerima BLT ini.
Selain mengandalkan data Kemensos, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan tiap pemerintah daerah untuk pemutakhiran data.
"Nanti kami juga minta data tambahan dari pemda," kata Juliari.
Bantuan lain
Selain dua bantuan langsung tersebut, pemerintah juga menambah anggaran untuk program bantuan sosial lainnya.
Misalnya, Program Keluarga Harapan akan ditambah jumlah penerimanya dari 9,2 juta keluarga menjadi 10 juta keluarga.
Nilai uang tunai yang diberikan untuk tiap penerima manfaat juga meningkat 25 persen.