Sempat Dilaporkan Hilang, Siswa SMP di Sumut Ditemukan Tewas dalam Kondisi Terkubur Setengah Badan

Penulis: Muji Lestari
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erni, maktua remaja korban pembunuhan di Simalungun (Tribun-Medan.com/Alija Magribi)

Sepeda Motor Korban Baru

Dilandir oleh TribunMedan, seorang kerabat korban mengatakan, sekitar sebulan lalu korban dibelikan motor baru.

Erna mengaku mengetahui korban keluar bermain bersama terduga pelaku dengan mengendarai sepeda motornya.

"Pelakunya ini katanya temannya, tapi kami enggak tahu. Kami enggak kenal itu apakah temannya. Cuma tahunya orang sekampung juga," kata dia.

Menurut Erna, korban adalah sosok periang.

Sehingga Erna heran ada orang yang tega menghabisi nyawa korban dan mengubur tubuhnya sembarangan.

"Dia ini sehari-hari periang. Sama keluarga baik. Kami juga enggak pernah dengar dia ada musuh di pergaulannya," katanya.

Dibuka Besok, Cek Syarat Pengajuan Kartu Prakerja, Tersedia Kuota untuk 5,6 Juta Orang

Tinggal Bersama Nenek

Diungkapkan Erna, sejak ornagtua korban berpisah kurang lebih 5 tahun lalu, korban tinggal bersama neneknya.

"Dia ini tinggal sama neneknya. Di kampung, Nagori Bahjoga, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi. Anak kedua dia ini," terang sang Maktua.

Diakui Erna, sebulan belakangan Chanda Prayoga dibelikan sepeda motor baru jenis matic oleh orangtuanya.

Sehari-hari Chanda kerap bermain dengan sepeda motor barunya hingga belakangan bertemu dengan para pelaku pada Sabtu (4/4/2020) malam.

(TribunJakarta/Kompas.com/TribunMedan)

Berita Terkini