Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Pemkot Tangerang Selatan Siapkan Payung Hukum untuk Penerapan PSBB

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bakal menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di wilayahnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie pascaPemkot Tangsel mendapat balasan surat permohonan penerapan PSBB di wilayahnya dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI).

Benyamin mengatakan bila permohonan tersebut telah disetujui oleh Kemenkes RI.

"Iya sudah (disetujui) Kemenkes," kata Benyamin saat dihubungi Wartakotalive.com, Tangsel, Senin (13/4/2020).

Benyamin menjelaskan saat ini Pemkot Tangsel sedang mempersiapkan payung hukum dalam penerapan PSBB di wilayahnya.

Payung hukum yang dimaksud berupa Peraturan Wali Kota Tangsel (Perwal) yang sedang digagas pihaknya.

"Kita sedang gagas Perwalnya. Masih dibahas," jelasnya.

Adapun, Benyamin mengatakan bila pihaknya bakal menerapkan PSBB pada pekan ini pasca payung hukum tersebut telah dikeluarkan Pemkot Tangsel.

"Pekan ini mungkin dilaksanakan," tandasnya.

Wilayah Tangsel Juga Kini Rawan Penyakit Demam Berdarah

Tidak hanya mewaspadai wabah virus corona, Pemerintah Kota Tangsel kini tengah berjibaku melakukan pencegahan wabah DBD.

Pasalnya, penyebaran penyakit DBD sudah ditemukan di beberapa titik wilayah Tangsel dalam sepekan belakangan.

Langkah pencegahan DBD tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie lewat fogging ke beberapa titik permukiman warga.

Satu di antaranya kawasan di Greencove, Bumi Serpong Damai (BSD) Tangsel.

Permukiman elit itu diungkapkannya ditemukan enam kasus DBD dalam beberapa hari terakhir.

”Ini menindak lanjuti pencegahan penyebaran penyakit DBD. Di sini ada enam orang. Jadi dilakukan fogging,” ujar Benyamin Davnie.

Lebih lanjut dipaparkannya, fogging dilakukan bersamaan dengan penyemprotan disinfektan guna menekan penyebaran virus corona di Tangsel.

Langkah tersebut katanya sesuai dengan imbauan Pemerintah Provinsi Banten dalam penanganan virus corona yang kini mewabah di Indonesia, khususnya Banten.

Tidak hanya di ruang terbuka dan fasilitas umum, Benyamin Davnie menyebutkan penyemprotan disinfektan diutamakan di pemukiman padat penduduk.

Seperti Perumahan Greencove yang berisi 330 unit rumah.

"Interaksi antar tetangga juga sangat diperhatikan dan dilkukan penyemprotan guna mencegah penyebaran virus ini," ungkap Benyamin Davnie.

Selain fogging, Pemkot Tangsel katanya juga tengah membagi konsentrasi dalam penanganan kasus virus corona dan DBD.

Pihaknya pun telah memetakan dan memisahkan pasien pasien positif virus corona dengan DBD di rumah sakit terpisah.

”Itu memang jadi perhatian kita, rumah sakit kita siapkan, jumantik juga berjalan terus," ungkap Benyamin Davnie.

"Kemudian gerakan-gerakan masyarakat yang memang bergerak untuk pengentasan penyakit ini,” tambahnya.

Bersamaan dengan langkah tersebut, Pemkot Tangsel katanya juga telah berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) guna memastikan stok darah di bank darah.

Penyediaan stok darah ditegaskan Benyamin Davnie terus dilakukan.

Tujuannya agar tidak ada pasien DBD yang tidak tertangani.

”Pokoknya kami terus melakukan persiapan. Stok darah, kamar rawat sampai dengan tim kesehatan," ungkapnya.

Update Virus Corona di Indonesia

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan optimisme bahwa Covid-19 bisa disembuhkan dengan baik melihat angka kesembuhan di sejumlah daerah yang terpapar penyakit akibat virus corona tersebut terus bertambah.

“Kita bersyukur bahwa sampai saat ini sudah ada lebih dari 359 kasus yang sudah sembuh. Ini sebuah optimisme kita bahwa Covid-19 bisa disembuhkan dengan baik,” ungkap Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta pada Minggu (12/4/2020).

Data yang dihimpun Kementerian Kesehatan mencatat angka kesembuhan di DKI sebanyak 142 pasien, Jawa Timur 68 kasus pasien sembuh, Sulawesi Selatan 25 kasus, Jawa Barat serta Jawa Tengah masing-masing 19 kasus.

Data yang tercatat sejak Sabtu (11/4) hingga Minggu (12/4), angka kesembuhan tercatat sebanyak 73 kasus sehingga total yang sembuh hingga saat ini sudah sebanyak 359 pasien.

Sementara itu kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 399 kasus sehingga total tercatat 4.241 kasus sedangkan yang meninggal bertambah 46 kasus total 373 kasus meninggal.

Sebelumnya pada Sabtu (11/4) tercatat kasus positif Covid-19 sebanyak 3.842 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 286 orang, dan meninggal dunia 327 orang.

Lebih lanjut Yuri mengatakan, bahwa penyebaran masih terjadi, ancaman kesehatan yang lain juga masih terjadi. Untuk itu ia mengajak memutus rantai penularan dan pastikan jaga kesehatan untuk melawan Covid-19.

“Untuk itu kami mengimbau patuhi dan disiplin untuk mencuci tangan, disiplin menggunakan masker saat di luar rumah, disiplin menjaga jarak aman pada saat berkomunikasi dengan orang lain. Ini semua bisa kita lakukan dengan baik manakal kita patuh dan disiplin untuk tetap di rumah,” tegas Yuri.

Wali Kota Tangerang Usulkan Penerapan PSBB Wilayahnya Dilakukan Akhir Pekan Ini

Camat Pastikan Info Pemadaman Listrik Akibat Kabel Optik Terbakar di Kebayoran Baru Tidak Benar

Berikut data kasus virus corona di Indonesia hingga Minggu (12/4/2020) pukul 16.00 WIB

1. DKI Jakarta

Terkonfirmasi: 2.044 Sembuh: 142 Meninggal: 195

2. Jawa Barat

Terkonfirmasi: 450 Sembuh: 19 Meninggal: 43

3. Jawa Timur

Terkonfirmasi: 386 Sembuh: 68 Meninggal: 27

4. Banten

Terkonfirmasi: 281 Sembuh: 7 Meninggal: 21

5. Sulawesi Selatan

Terkonfirmasi: 222 Sembuh: 25 Meninggal: 15

6. Jawa Tengah

Terkonfirmasi: 200 Sembuh: 19 Meninggal: 25

7. Bali

Terkonfirmasi: 81 Sembuh: 19 Meninggal: 2

8. Sumatera Utara

Terkonfirmasi: 65 Sembuh: 8 Meninggal: 8

9. Papua

Terkonfirmasi: 63 Sembuh: 5 Meninggal: 3

10. Sumatera Barat

Terkonfirmasi: 44 Sembuh: 6 Meninggal: 3

11. Daerah Istimewa Yogyakarta

Terkonfirmasi: 41 Sembuh: 6 Meninggal: 7

12. Nusa Tenggara Barat

Terkonfirmasi: 37 Sembuh: 2 Meninggal: 2

13. Kalimantan Timur

Terkonfirmasi: 35 Sembuh: 6 Meninggal: 1

14. Kalimantan Selatan

Terkonfirmasi: 34 Sembuh: 0 Meninggal: 2

15. Kalimantan Tengah

Terkonfirmasi: 24 Sembuh: 7 Meninggal: 1

16. Sumatera Selatan

Terkonfirmasi: 21 Sembuh: 4 Meninggal: 2

17. Kepulauan Riau

Terkonfirmasi: 21 Sembuh: 2 Meninggal: 1

18. Lampung

Terkonfirmasi: 20 Sembuh: 1 Meninggal: 1

19. Sulawesi Tengah

Terkonfirmasi: 19 Sembuh: 2 Meninggal: 2

20. Sulawesi Utara

Terkonfirmasi: 17 Sembuh: 1 Meninggal: 2

21. Riau

Terkonfirmasi: 16 Sembuh: 1 Meninggal: 0

22. Kalimantan Utara

Terkonfirmasi: 16 Sembuh: 0 Meninggal: 1

23. Sulawesi Tenggara

Terkonfirmasi: 16 Sembuh: 1 Meninggal: 1

24. Kalimantan Barat

Terkonfirmasi: 13 Sembuh: 3 Meninggal: 3

25. Maluku

Terkonfirmasi: 11 Sembuh: 1 Meninggal: 0

26. Aceh

Terkonfirmasi: 5 Sembuh: 1 Meninggal: 1

27. Sulawesi Barat

Terkonfirmasi: 5 Sembuh: 2 Meninggal: 1

28. Jambi

Terkonfirmasi: 4 Sembuh: 0 Meninggal: 0

29. Bengkulu

Terkonfirmasi: 4 Sembuh: 0 Meninggal: 1

30. Kepulauan Bangka Belitung

Terkonfirmasi: 4 Sembuh: 0 Meninggal: 1

31. Papua Barat

Terkonfirmasi: 3 Sembuh: 0 Meninggal: 1

32. Maluku Utara

Terkonfirmasi: 2 Sembuh: 1 Meninggal: 0

33. Nusa Tenggara Timur

Terkonfirmasi: 1 Sembuh: 0 Meninggal: 0

34. Gorontalo

Terkonfirmasi: 1 Sembuh: 0 Meninggal: 0

(m23/dik).

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Disetujui Menkes Soal PSBB, Pemkot Tangerang Selatan Persiapkan Perwal

Berita Terkini