Napi Bebas Asimilasi Ditembak

Tewas Ditembak, Status Pria Penodong Wanita di Angkot Terungkap dari Surat di Kantong Celana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Terungkap matinya seorang pria penodong wanita penumpang angkot M15 di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Beberapa hari lalu, AR (42) baru saja bebas setelah menjalani asimilasi dari lembaga pemasyarakatan di Bandung, Jawa Barat.

Sebelum menjalani pidana kurungan penjara di Bandung, AR sempat merasakan tinggal di balik Lapas Salemba, Jakarta Pusat.

Pada Minggu (12/4/2020) pukul 20.00 WIB, AR dan rekannya JN, menodong seorang penumpang angkot M15 di kawasan Tanjung Priok.

"Kejadian di dalam angkot M15 itu telah terjadi pencurian dan kekerasan yang dilakukan dua tersangka," kata Budhi, Minggu (19/4/2020).

AR dan JN beraksi dengan bermodalkan senjata tajam.

Wali Kota Airin Menangis Saat Rapat dengan DKM, Memohon Masyarakat Ibadah di Rumah

Tak hanya menakut-nakuti korban, keduanya juga tak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam yang mereka miliki.

"Korban adalah wanita yang kebetulan sedang naik angkot M15 tersebut ke arah Tanjung Priok," sambung Budhi.

Dari kejadian itu korban terluka tangannya akibat senjata tajam yang dilayangkan kedua pelaku.

Polisi lebih dulu menangkap JN setelah mendapatkan laporan dari korban.

Barang korban yang digasak kedua pelaku di antaranya ponsel dan sejumlah barang berharga lain.

Tak berapa lama setelah penodongan itu, JN lebih dulu tertangkap setelah korban sempat mengejarnya.

Sementara AR sempat berhasil melarikan diri.

Rekomendasi Film Bollywood yang Sayang Jika Dilewatkan Selama WFH

"Kebetulan pada saat itu ada anggota kami dari Tim Tiger yang sedang berpatroli."

"Kami menangkap bersama (pelaku, red) dengan warga. Salah satu pelaku yakni atas nama JN," sambung Budhi.

Halaman
123

Berita Terkini