Warga Banten Meninggal Karena Tak Makan 2 Hari: Sekeluarga Minum Air, Anak Sakit, Suami Pemulung

Penulis: Erik Sinaga 2
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yuli dua hari tidak makan()

TRIBUNJAKARA.COM, SERANG- Kabar menyedihkan dan duka cita datang dari Serang, Banten, Selasa (21/4/2020).

Yuli (43) warga Kota Serang diberitakan meninggal dunia karena tidak makan dan hanya minum air selama dua hari.

Yuli berasal dari keluarga miskin. Suaminya seorang pemulung dan kini tidak bekerja akibat penyebaran virus corona atau Covid-19. Simak selengkapnya:

1. Tidak makan 2 hari

Dilansir dari Kompas.com ,Yuli dikabarkan tidak makan dan hanya minum air galon selama dua hari.

Kabar soal warga yang bernama Yuli yang merupakan warga Lontar baru, Kota Serang, tersebut, viral di media sosial dan jadi pemberitaan media.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Hari Pamungkas saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Kata dia, Yuli meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru, Kota Serang, Senin (20/4/2020).

"Yang pertama kami turut berbelasungkawa. Ya, betul meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru," kata Hari kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (21/4/2020).

2. Bantuan datang setelah Yuli meninggal

Hari mengatakan, Yuli sempat tidak sadarkan diri di kediamannya, hingga kemudian dibawa ke puskesmas.

Di puskesmas, usaha pertolongan dilakukan, tetapi tidak berhasil.

Pihak tenaga medis di puskesmas, kata Hari, belum bisa menyimpulkan penyebab Yuli meninggal. Hasil visum, kata dia, akan keluar pada Selasa (21/4/2020) hari ini.

"Dokter enggak berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter. Ditambah suaminya bilang almarhumah enggak punya riwayat sakit apa pun," kata dia.

Hari mengatakan, pihaknya sudah merespons pemberitaan mengenai Yuli yang dikabarkan tidak makan sejak Sabtu (18/4/2020) pekan lalu.

Halaman
123

Berita Terkini