Virus Corona di Indonesia

Klaim Temukan Obat Antivirus Corona: Profesor dari Sumsel dan Ningsih Tinampi, Ini Bedanya

Penulis: Erik Sinaga 2
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profesor Faisal Rizal yang mengklaim menemukan antivirus Covid-19 saat memberikan paparan kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Selasa

2. Diuji coba ke pasien

Faisal mengatakan telah mengujicobakan gula tersebut ke beberapa pasien positif Covid-19 di sejumlah rumah sakit.

Dia mengklaim gula tersebut sudah menunjukkan bukti keberhasilan setelah diuji kepada pasien.
Bahkan proses penyembuhan pasien hanya selesai dalam lima hari.

"Tingkat keberhasilannya sudah ada. Datanya kita dapat dari beberapa rumah sakit di luar Sumsel. Ada beberapa pasien yang sembuh. Proses penyembuhannya biasanya tidak lebih dari 5 hari," ujar dia.

3. Gubernur Sumsel ikut mencoba

Antivirus tersebut juga dipresentasikan di depan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru.

Herman mengapresiasi adanya penelitian tersebut.

Namun dia meminta agar gula tersebut diuji melalui penelitian yang lebih mendalam sebelum diproduksi secara massal.

"Tapi saya yakin ini baik. Apalagi dalam paparan yang dilakukan Prof Faisal disertai uji, sehingga ini sangat meyakinkan. Jika memang tidak ada dampak yang berarti, sebar saja ke masyarakat," kata Herman.

Gubernur pun mengaku akan mengonsumsi gula antivirus temuan Faisal itu.

"Saya secara pribadi langsung mengonsumsinya.
Mudah-mudahan ini bisa menjawab ketakutan masyarakat, karena beranggapan Covid-19 ini belum ada vaksinnya. Saat ini tinggal dinas terkait untuk menganalisis," ujar Herman.

Obat Corona dari Ningsih Tinampi

Sosok Ningsih Tinampi, pemilik usaha pengobatan alternatif tradisional beberapa waktu lalu mengklaim memiliki obat virus corona.

Perempuan yang tinggal di Pasuruan itu pun membanderol obat virus corona sangat murah, hanya Rp 35.000.  

Namun, seperti diketahui, hingga hari ini, obat virus corona belum ditemukan oleh lembaga kesehatan manapun di dunia ini. 

Halaman
123

Berita Terkini