Antisipasi Virus Corona di DKI

Peserta Rapid Test Drive Thru di Kejagung yang Dinyatakan Positif Corona Akan Dipantau Puskesmas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean peserta rapid test di depan Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Hasil rapid test yang digelar secara drive thru oleh Kejaksaan Agung RI akan disampaikan langsung kepada masing-masing peserta.

Rapid test tersebut berlangsung di depan kantor Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sejak pukul 09.00 hingga 12.00.

Sebelum mengikuti rapid test, para peserta didata terlebih dulu yang meliputi alamat domisili dan nomor telepon.

"Untuk hasilnya, nanti kita telepon atau Whatsapp yang bersangkutan. Kita kan sudah pegang datanya," ujar dokter Budi Santoso dari RSU Adhiyaksa yang terlibat dalam rapid test ini, Kamis (23/4/2020).

Jika dinyatakan positif, pihaknya akan menghubungi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di wilayah tempat tinggal peserta rapid test.

"Misalnya yang positif di Jakarta Timur, kita hubungi ke Gugus Tugas sana untuk dilakukan pemantauan terhadap orang ini. Mungkin bisa dari Puskesmas yang memantau nantinya," jelas Budi.

Kejaksaan Agung menyiapkan 500 alat rapid test dalam kegiatan hari ini. Sementara, petugas medis yang dikerahkan berjumlah 25 orang.

"Dari RSU Adhyaksa delapan orang, sisanya dari Sudinkes Jakarta Selatan," ujar dia.

Rapid test yang diselenggarakan Kejaksaan Agung RI didominasi pengemudi taksi dan ojek online (ojol).

Rapid Test Drive Thru di Kejaksaan Agung Didominasi Pengemudi Ojol

Petugas medis melakukan rapid test di depan Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim)

Rapid test ini dilakukan secara drive thru di depan kantor Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2020).

Dalam pelaksanaannya, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan RSU Adhyaksa.

Antrean panjang terlihat di bahu jalan. Para peserta didata terlebih dulu sebelum mengikuti rapid test.

"Kalau kita lihat memang cukup banyak ojol yang mengikuti rapid test ini," kata Budi Santoso, salah satu dokter RSU Adhyaksa, saat ditemui di lokasi.

Halaman
12

Berita Terkini