Ramadan 2020

Lupa Baca Niat dan Tidak Sahur, Apakah Puasa Tetap Sah? Begini Penjelasan dari Buya Yahya

Penulis: Muji Lestari
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tak terasa umat muslim akan segera memasuk awal bulan Ramadan.

Di bulan Ramadan seluruh umat muslim wajib menjalankan ibadah puasa.

Supaya ibadah puasa yang dilakukan sah, maka perlu adanya niat.

Sudah banyak website-website yang mengulas tentang niat puasa Ramadan.

Mulai dari bacaan niat hingga arti dari niat puasa itu sendiri.

Namun bagaimana jika kita lupa mengucapkan niat puasa?

Apakah puasa yang kita kerjakan dianggap sah?

Terlebih di awal bulan ramadan, yang mana tubuh kita masih perlu menyesuaikan dengan perubahan kebiasaan terutama kebiasaan bangun untuk makan sahur.

Lantas bagaimana hukumnya jika kita lupa membaca niat puasa?

Bolehkah Memakai Inhaler untuk Obati Asma Kambuh Saat Puasa? Begini Kata Buya Yahya

Melansir tayangan YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang perkara tersebut.

Merujuk pada pendapat imam besar dan para ulama, Buya Yahya mengungkapkan siapa saja yang berpuasa tetapi tidak mengucapkan niat dan tidak sahur, maka puasanya dianggap tidak sah.

"Bagi siapa pun yang tidak berniat di malam hari, tidak menginapkan niat di malam hari, dan juga tidak sahur,"

"Maka puasanya tidak sah menurut jumhur ulama," ujar Buya Yahya.

Namun, Buya Yahya mengungkapkan pendapat lain menurut mazhab Imam Abu Hanifa.

Buya Yahya saat menjelaskan hukum tak memandikan jenazah yang meninggal karena virus corona. (Tangkapan Layar YouTube/Al-Bahjah TV)

Dalam sebuah tulisan, ada yang berpendapat bahwa ada fatwa yang sesuai yang kerap dialami oleh orang awam.

Halaman
123

Berita Terkini