Virus Corona di Indonesia

Positif Covid-19, 56 ABK MV Arthania Dibawa ke RSD Wisma Atlet Kemayoran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjagaan ketat dilakukan anggota TNI di depang gerbang utama Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis pagi (26/3/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Sebanyak 56 ABK MV Arthania dibawa ke RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/4/2020) siang.

Demikian disampaikan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksdya TNI Yudo Margono saat dikonfirmasi, Jumat (24/4/2020).

"56 WNI ABK MV Arthania siang ini diturunkan via pelabuhan Tanjung Priok, selanjutnya diobservasi di Wisma Atlet Kemayoran," ucap Yudo, sapaannya.

Yudo menyatakan, 56 orang ini dinyatakan positif Covid-19.

"Mereka dinyatakan positif Covid-19 dan akan ditangani lebih lanjut di RSD Wisma Atlet Kemayoran," jelas Yudo.

Sebelumnya, pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 693 orang.

Jika 56 WNI ABK MV Arthania ini menjalani rawat inap, maka jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran total 749 orang.

Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, 693 orang dirawat inapkan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Data tersebut disampaikan Wapangkogasgabpad RSD Wisma Atlet, Brigjen TNI M Saleh Mustafa, hari ini, (24/4/2020).

"Update pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 693 orang," kata Saleh, sapaannya.

Dari 693 orang ini, 394 di antaranya merupakan laki-laki dan 299 lainnya perempuan.

Tim medis RSD Wisma Atlet Kemayoran pun mencatat, 609 orang positif Covid-19.

Orang dalam pemantauan (ODP) 13 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 71 orang.

"Terdapat 609 orang positif Covid-19, ODP 13, dan PDP 71 orang," jelas Saleh.

Empat Kios di Pekayon Bekasi Ludes Terbakar

Paman di NTT Tega Cabuli Keponakannya yang Masih SD, Korban Hamil & Dapat Ancaman Pembunuhan

Hingga kini, lanjutnya, tiga orang telah terdata meninggal dunia.

Sementara yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 484 orang.

"Meninggal tiga orang dan yang isolasi mandiri 484 orang," tutup Saleh.

Berita Terkini