Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta bakal kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga miskin dan rentan miskin terdampak pandemi virus corona (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19.
Hal ini dilakukan menyusul diperpanjangnya status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga 22 Mei mendatang.
Kepala Divisi Perkulakan, Retail, dan Distribusi Perumda Pasar Jaya Edison mengatakan, saat ini Pemprov DKI tengah menyusun daftar penerima bansos jilid II ini.
Hal ini dilalukan agar kesalahan pendistribusian paket sembako yang sebelumnya terjadi bisa diminimalisir sehingga bantuan tepat sasaran.
"Kalau (bansos jilid II) ini sedang dibahas di tingkat Pemprov ya. Kemungkinan nambah jumlah penerima bansonsnya," ucapnya, Selasa (28/4/2020).
Tak hanya menambah jumlah penerima bansos, Edison menyebut, pihaknya juga nantinya bakal memperbanyak isi paket sembako yang dibagikan ke masyarakat.
"Jenis isi paket juga kemungkinan nambah," ujarnya saat dikonfirmasi.
Meski demikian, Edison tak menjelaskan lebih rinci kapan bantuan tersebut bakal didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.
"Iya (pendistribusian dilanjutkan setelah ada keputusan Pemprov), supaya Bansos II ini lebih akurat semuanya," kata Edison.
Seperti diketahui, penyaluran distribusi bansos yang dilalukan Pemprov DKI Jakarta sebelumnya sempat menuai kontroversi.
• Cerita Hakim Jalani Karantina di Korsel Saat Pandemi Covid-19: Ini Fasiitas yang Diterima
• Dugaan Ada Dalang yang Menggerakkan PMKS, Ini Kata Wali Kota Jakarta Pusat
• Berikut Panduan Salat Tarawih Ringkas di Rumah, Pahami Juga Syarat dan Aturannya!
Sebab, ada warga yang berprofesi sebagai PNS dan TNI aktif yang masuk dalam daftar penerima bansos.
Bahkan, seorang anggota DPRD DKI Jakarta juga masuk dalam daftar tersebut.
Legislator Kebon Sirih yang dimaksud ialah Jhonny Simanjuntak, politisi senior dari Fraksi PDIP.