Viral di Medsos

VIRAL Botol Hand Sanitizer Berstiker Dirinya, Bupati Klaten Ungkap Fakta Ini: Ada Kekeliruan

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL Botol Hand Sanitizer Berstiker Dirinya, Bupati Klaten Ungkap Faktanya: Ada Kekeliruan

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyatakan, bantuan hand sanitizer dari Kemensos untuk daerah Klaten diakui hanya sekitar 1.000 botol.

Sedangkan pengadaan hand sanitizer yang dibagikan kepada warganya dianggap mencapai puluhan ribu botol.

"Di lapangan mungkin ditempelin semua. Kejadiannya seperti itu," ujar Sri Mulyani.

"Dari Kemensos itu terbatas sekali. Yang dari Kemensos sangat terbatas sekali. Tidak banyak. Justru yang banyak itu dari kami (Pemkab Klaten)," sambungnya.

Bagaimana Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya

Menurut Sri, beberapa hand sanitizer berstiker gambar wajahnya itu diakui juga dibagikan kepada internal PDI-P, yakni untuk pengurus anak cabang (PAC) di 26 kecamatan.

"Ada beberapa (yang dibagikan), karena itu hanya 26 kecamatan saja. Untuk PAC," aku Bupati Klaten.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bereaksi tegas ketika mendapatkan laporan tersebut dari pengguna media sosial. 

Dengan tegas Ganjar mengatakan bahwa dirinya akan segera memberikan peringatan kepada Sri Mulyani.

"Injih (iya), sy kasih peringatan! cc @YaniSunarno," tulis Ganjar Pranowo.

Balasan Ganjar ini sontak langsung mendapatkan berbagai komentar dari warganet.

"Jangan cm di sosmed nggih pak," tulis akun @tirtosingodime1.

"Menawi mahasiswa, mungkin ngoten niku kados plagiarisme naming ganti "judul" dan saged di DO. Lha nek menawi bupati saged di DO mboten nggih pak?" tulis akun @FaridArgi.

Profil Sri Mulyani 

Sri Mulyani lahir di Klaten, 4 Mei 1977 (umur 42 tahun).

Ia adalah Bupati Klaten yang menjabat pada periode 2017–2021.

Halaman
123

Berita Terkini