Baca tanpa iklan
Karena ayah Aurel sendiri juga ternyata tak menyukai jengkol
"Kalau yang suka silakan suka, yangenggak enggak. Gak ada paksaan.Yang jelek itu yang memaksakan," imbuh Anang Hermansyah
"Gak mungkin kamu dibandingkan dengan jengkol. Gak ada orang tuh dibandingin sama jengkol," tegas Anang
Meski mendapat pembelaan dari Anang, Aurel tetap memaksa agar Atta Halilintar tetap makan jengkol buatan Ashanty
"Dikit doang, waktu itu kamu mau," paksa Aurel
"Gak mau ah. Ini perutnya lagi kosong," jawab Atta.
Sebelum memberikan jengkol itu pada Atta Halilintar, Ashanty dan Aurel terlebih dulu memaksakannya pada Anang
Atta pun mengaku bersyukur
"Emang pipi itu superhero guys. Gara-gara pipi, aku jadi gak ditawarin jengkol lagi, alhamdulillah," ujar Atta
Akan tetapi, Aurel rupanya teringat pada Atta Halilintar
"Satu gigit doang please," pinta Aurel sambil masih memaksa
"Wah, jangan aku gak mau," jawab Atta
"Dikit doang, satu gigit aja," imbuh Aurel lagi
"Saya tidak akan mencoba jengkol," tegas Atta
"Satu aja, nanti gak akan nyuruh lagi," paksa Aurel
"Aku padahal suka banget jengkol," ujar Aurel lagi
"Wah ini berarti problemnya," ucap Atta
Kemudian, Atta Halilintar menyebut akan muntah jika tetap maksa makan jengkol
"Semua orang itu gak bisa dipaksain daripada bikin muntah, iya kan?" ujar Atta
Rupanya ucapan Atta Halilintar ini membuat Aurel sedikit sakit hati
Aurel lantas kesal masakan jengkol ini adalah buatan bundanya, Ashanty disebut bisa bikin muntah
Menurutnya, Atta Halilintar harus menghargai Ashanty
"Bentar, kamu tuh harus menghargai lho. Ini bunda lho yang buat. Kamu gak boleh kaak gitu. Ini bunda lho," ujar Aurel
"Kamu jangan bawa-bawa bunda lah," jawab Atta
"Wah kamu parah banget," tegas Aurel
"Tapi ini soal masalah perut dan rasa," ujar Atta Halilintar