Virus Corona di Indonesia

Pemudik Kucing-kucingan dengan Petugas dan Deretan Fakta Wanita Pingsan Pulang Kampung Jalan Kaki

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI--Nampak tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun mengevakuasi Wahyu Utami (30), perempuan asal Pati, Jawa Tengah yang ditemukan pingsan di toilet Indomaret Dumpil, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (30/4/2020) siang.

TRIBUNJAKARTA.COM, PATI - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan mengeluarkan aturan turunan dari Permenhub No 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Tapi masih ada sejumlah pemudik yang berusaha berusaha menghindari pemeriksaan petugas di pos penjagaan dan pos penyekatan.

Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Benyamin ‎menjelaskan beragam praktik kucing-kucingan pemudik dengan petugas.

Pertama dengan memanfaatkan kendaraan truk untuk mengangkut. Kendaraan sekaligus pemudiknya.

Ini karena mereka menganggap petugas tidak akan memeriksa kendaraan truk pengangkut barang.

Pengecekan petugas di lapangan, hanya diprioritaskan untuk kendaraan pribadi.‎

Pemudik menganggap truk tetap lancar melesat di jalan sehingga mereka memanfaatkannya.

Hal-hal seperti ini "kucing-kucingan" dengan petugas sangat disesalkan oleh Benyamin.

"Karena truk barang masih bisa melintas, truk ini akhirnya dimanfaatkan untuk mengangkut mobil, termasuk yang mudik juga," ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (1/5/2020).

Kedua ada pula yang menggunakan bus untuk melintas.

Penumpang disembunyikan di bagasi bus, sehingga sekilas jika diperiksa, bus tidak mengangkut penumpang.

"Ada bahkan sampai viral, bus untuk isi manusia bukan di tempat duduk tapi di bagasi‎. Ada juga jasa travel menawarkan pemudik ke kampung halaman via jalan tikus, aman dari petugas," tegas Benyamin.

Modus ketika ini, menurut Benyamin sudah ditangkap oleh Polda Metro Jaya di perbatasan Cikarang Barat.‎

Bahkan, polisi juga menemukan kasus kriminal lainnya.

"Ada penemuan narkoba dibawa dari Surabaya menuju Jakarta. Terbukti situasi ini masih dimanfaatkan pelaku kejahatan. Ini sangat kami sesalkan" tuturnya.

Halaman
123

Berita Terkini