"Bu, saya ke rumah pakai APD. Jangan kaget ya nanti," ujar petugas Puskesmas saat itu.
"Iya bu," balas Mawar.
• Salah Paham Pernyataan Menhub, Sejumlah Warga Datangi Terminal Kampung Rambutan
Rupanya kedatangan petugas ini membuat para tetangganya semakin menjadi-jadi dan membuat spekulasi sendiri.
Padahal, petugas tersebut datang untuk memastikan kondisi kesehatan Mawar sebelum dirujuk ke RSD Covid-19 Wisma Atlet.
"Mulai dari situ saya banyak menemukan hal yang sudah bikin kepikiran dan bikin saya stres kalau di rumah terus. Sebab lebih banyak dikucilkannya daripada yang mendukung saya. Sampai terakhir itu sebelum saya dirujuk, warung depan rumah saya tutup. Tapi pas saya di sini, kata suami saya sudah dibuka," ungkapnya.
Akhirnya pada Rabu (22/4/2020), Mawar menjalani perawatan di RSD Covid-19 Wisma Atlet.
"Jadi lebih enak di sini, saya enggak kepikiran omongan orang. Karena di sini saya sendiri dalam satu kamar, jadi mau ngapain aja bebas selama masih wajar," jelasnya.
Dinyatakan negatif
Sejak awal ditetapkan sebagai ODP, terhitung Mawar sudah menjalani tiga kali rapit test maupun swab test.
Dari keenamnya, selalu menunjukkan hasil negatif dan akhirnya Mawar diizinkan pulang pada hari ini.
"Alhamdulillah sudah boleh pulang dan pukul 15.20 WIB baru aja sampai rumah," katanya.
Setelah dinyatakan negatif, Mawar tak ingin lagi mendengar apa kata tetangganya.
Sebab hasil test sejak awal sudah ia beritahukan kepada Ketua RT setempat, bahwa ia negatif Covid-19.
Selain itu, Mawar juga memiliki dokumen kesehatan lengkap yang menyatakan dirinya negatif.
"Sekarang sudah biasa aja. Tapi kalau masih ada yang ngomongin pas saya di rumah begini, saya bakalan tunjukin depan orangnya langsung surat keterangan negatif Covid-19nya ini," jelasnya.