Pelarian Ferdian Paleka Terhenti, Kejar-kejaran dengan Petugas di Tol, Hingga Terdiam saat Diborgol

Penulis: MuhammadZulfikar
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan yang digunakan Ferdian Paleka dalam percobaan kabur dari kejaran petugas kepolisian di Tol Tangerang-Merak KM19, Jumat (8/5/2020) dini hari.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Youtuber Ferdian Paleka ditangkap aparat kepolisian Jumat (8/5/2020) dinihari.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dengan Youtuber Ferdian Paleka di Tol Tangerang-Merak.

Youtuber Ferdian Paleka yang viral karena tindakan tak terpujinya itu berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polda Jabar dan PJR dini hari tadi.

Penangkapan tersebut dilakukan di Tol Tangerang-Merak KM19 saat Ferdian Paleka sedang melaju mengendarai mobil sedan hitam bernopol D-1246-VCD.

Kanit PJR Bitung Ditgakkum Korlantas Polri, Ipda Giyarto membeberkan sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan Ferdian Paleka.

"Memang sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan Ferdian, dari sekitar KM21 dan berhenti di KM19," terang Giyarto kepada TribunJakarta.com.

Saat berhasil diberhentikan, Ferdian dan beberapa rekannya langsung digiring ke Polsek Tangerang untuk diamankan sementara menggunakan borgol.

"Kita diminta bantuan oleh tim Reskrimum Polda Jabar untuk melakukan pengejaran terhadap terduga tersangka tersebut. Jadi penangkapan dan pengejaran dilakukan bersama," ujar Giyanto.

Sebelumnya diketahui kalau Ferdian Paleka membuat orang geram karena ulahnya melakukan prank terhadap waria di pinggir jalan.

Tindakan tidak bermoralnya tersebut bermula saat Ferdian bersama dua rekannya membagikan kardus kepada waria di pinggir jalan yang ternyata isinya batu dan sampah.

Padahal, awal-awal mereka mengaku kalau isi dari kardus itu adalah sembako dan aksinya diposting ke dalam akun Youtube pribadi Ferdian Paleka.

Sontak, postingan tersebut pun memancing amarah warganet dengan sumpah serapah dan Ferdian Paleka menjadi buronan sejak itu dan menghilang.

Ditangkap tidak sendirian

Youtuber Ferdian Paleka yang viral karena aksi konyolnya berhasil ditangkap petugas kepolisian bersama beberapa rekannya.

Sosok yang viral tersebut sebelumnya, sudah diamankan oleh tim gabungan Polda Jabar dan PJR dini hari tadi.

Ferdian Paleka ditangkap di Tol Tangerang-Merak KM19 pada Jumat (8/5/2020) dini hari bersama beberapa rekannya mengendarai mobil sedan hitam.

"Di dalam mobil saat ditangkap bersama tiga atau empat orang di dalamnya," jelas Kanit PJR Bitung Ditgakkum Korlantas Polri, Ipda Giyarto kepada TribunJakarta.com.

Kendati demikian, ia tidak bisa menjelaskan siapa-siapa saja orang tersebut dan perannya lantaran sudah masuk kepada kewenangan dari Polda Jabar.

"Nanti biar dijelaskan langsung oleh Polda Jabar soal identitasnya. Kita hanya bantu penangkapan karena terjadi di tol," ucap Giyarto.

Penangkapan tersebut dilakukan di Tol Tangerang-Merak KM19 saat Ferdian Paleka sedang melaju mengendarai mobil sedan hitam bernopol D-1246-VCD.

Giyarto menceritakan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan Ferdian Paleka.

"Memang sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan Ferdian, dari sekitar KM21 dan berhenti di KM19," terang Giyarto kepada TribunJakarta.com.

Saat berhasil diberhentikan, Ferdian dan beberapa rekannya langsung digiting ke Polsek Tangerang untuk diamankan sementara menggunakan borgol.

"Kita diminta bantuan oleh tim Reskrimum Polda Jabar untuk melakukan pengejaran terhadap terduga tersangsa tersebut. Jadi penangkapan dan pengejaran dilakukan bersama," ujar Giyanto.

Sebelumnya diketahui kalau Ferdian Paleka tidak hanya menjadi buronan polisi, namun juga menjadi buron warganet yang geram karena ulahnya melakukan prank terhadap waria di pinggir jalan.

Tindakan tidak bermoralnya tersebut bermula saat Ferdian bersama dua rekannya membagikan kardus kepada waria di pinggir jalan yang ternyata isinya batu dan sampah.

Padahal, awal-awal mereka mengaku kalau isi dari kardus itu adalah sembako dan aksinya diposting ke dalam akun Youtube pribadi Ferdian Paleka.

Sontak, postingan tersebut pun memancing amarah warganet dengan sumpah serapah dan Ferdian Paleka menjadi buronan sejak itu dan menghilang.

Ferdian Paleka pun sempat melarikan diri dari rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung setelah video viralnya membagikan paket sembako diisi sampah untuk waria beredar di masyarakat.

Polisi sempat terkecoh saat melakukan pengejaran ke Bogor, yang ternyata di mobil tersebut bukanlah Ferdian, melainkan bapak kandungnya beberapa waktu lalu.

Langsung dibawa ke Bandung

YouTuber yang sempat viral karena ulah konyolnya, Ferdian Paleka, sudah ditangkap dan dibawa ke Bandung untuk pendalaman oleh Polda Jabar.

Sebab, Ferdian Paleka ditangkap Polda Jabar bersama PJR di Tol Tangerang-Merak KM19 pada Jumat (8/5/2020) dini hari.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan kalau Ferdian Paleka sudah dibawa ke Bandung untuk diselidiki oleh Polda Jawa Barat.

"Sudah pada dibawa ke Polda Jabar semalam," ujar Sugeng melalui pesan singkat.

Saat penangkapan, Ferdian Paleka tidak sendiri, melainkan bersama empat orang lainnya yang mengendarai mobil sedan hitam bernopol D-1246-VCD.

Sugeng pun mengakui kalau para terduga pelaku itu sempat dibawa ke Polsek Benteng (Tangerang) untuk diamankan sementara untuk memasang borgol.

"Memang sempat dibawa ke Polsek Benteng karena yang diamankan empat, sehingga perlu bantuan borgol untuk bawa ke Bandung. Setelah itu semalam langsung dibawa ke Bandung," jelas Sugeng.

Saat penangkapan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dengan Youtuber Ferdian Paleka di Tol Tangerang-Merak pada Jumat (8/4/2020) dini hari.

Penangkapan tersebut dilakukan di Tol Tangerang-Merak KM19 saat Ferdian Paleka sedang melaju mengendarai mobil sedan hitam bernopol D-1246-VCD.

Kanit PJR Bitung Ditgakkum Korlantas Polri, Ipda Giyarto membeberkan sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan Ferdian Paleka.

"Memang sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan Ferdian, dari sekitar KM21 dan berhenti di KM19," terang Giyarto kepada TribunJakarta.com.

Saat berhasil diberhentikan, Ferdian dan beberapa rekannya langsung digiting ke Polsek Tangerang untuk diamankan sementara menggunakan borgol.

"Kita diminta bantuan oleh tim Reskrimum Polda Jabar untuk melakukan pengejaran terhadap terduga tersangka tersebut. Jadi penangkapan dan pengejaran dilakukan bersama," ujar Giyanto.

Pengacara Henry Indraguna Menduga Ada Pihak yang Coba Jatuhkan Karier Roy Kiyoshi

Simpan 21 Butir Psikotropika, Begini Kondisi Terkini Roy Kiyoshi Usai Ditangkap Polisi

Stok Pangan di Kepulauan Seribu Dipastikan Aman Hingga Lebaran

Viral Video Preman Maki dan Bentak Polisi, Ekspresinya Langsung Berubah saat Diciduk: Minta Maaf Aku

Petualangan Cinta Satu Malam Konong, Bermodal Rp 600 Ribu Hingga Tega Tusuk Teman Kencan

Peran orangtua Ferdian Paleka

Para pelaku prank pemberian bantuan sampah ke waria di Kota Bandung pada 1 Mei sudah diamankan polisi pada Jumat (8/5/2020).

Ferdian Paleka ditangkap bersama dua orang lainnya di Tol Tangerang-Merak saat mengendarai sedan berwarna hitam.

"Para tersangka sudah diamankan semua," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri via ponselnya, Jumat (8/5/2020).

Para pelaku yang diamankan yakni pria berinisial T yang sudah diamankan lebih dulu.

Para pelaku ini yang tampak di video pemberian bantuan berupa dus berisi sampah pada 1 Mei 2020 di Jalan Ibrahim Adjie.

"Tiga orang, Ferdiansyah alias F, Aidil alias A dan Jamaludin alias J, orangtuanya Ferdian," ujar Galih.

Ketiganya diamankan bersamaan di Tol Jakarta-Merak daerah Kabupaten Tangerang.

"Target diamankan di Tol Jakarta-Merak daerah Tangerang setelah keluar Pelabuhan Merak sekira pukul 01.00. Kini tersangka dibawa sementara ke Ditreskrimum Polda Jabar," ujar Galih.

Jamaludin sendiri perannya terungkap saat polisi sedang memburu Ferdian dengan membuntuti kendaraan sedan Ferdian.‎

Sedan Ferdian sendiri sudah disita, diamankan di Bogor.

"Jadi setelah tim kami melakukan penyelidikan, kami mendapat informasi ada yang melihat mobil yang digunakan pelaku di Cileungsi, Bogor. Tim kami membuntuti dan saat hendak akan menangkap, ternyata orang tua dari saudara F," ujar Galih.

Polisi pun terkejut saat hendak menangkap Ferdian di dalam mobilnya, ternyata bukan Ferdian, melainkan orangtuanya.

Saat itu, orangtuanya langsung dimintai keterangan.

"Menurut keterangan bersangkutan, tidak menyampaikan spesifik. Intinya orangtua tetap melindungi anaknya dan tidak memberitahukan keberadaan anaknya. Untuk orangtua masih saksi, kami periksa intensif terkait apa yang dia ketahui terkait apa yang anaknya lakukan," kata dia. (TribunJakarta.com/TribunJabar)

Berita Terkini