Timnas

Kapten Timnas U-19 David Maulana Masih Tertahan di Inggris Dampak Lockdown Akibat Covid-19

Penulis: Wahyu Septiana
Editor: Suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain tengah Garuda Select, David Maulana, berusaha merebut bola dari pemain Cheltenham Town di Lapangan Birmingham, Inggris.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kapten Timnas Indonesia U-19, David Maulana harus tertahan di Inggris dan belum bisa pulang ke Tanah Air karena aturan ketat dari pemerintah setempat.

Pemerintah Inggris memang sudah memberlakukan aturan lockdown demi memutus rantai penyebaran Covid-19 atau virus corona.

Aturan lockdown tersebut membuat David Maulana tidak bisa menginjakan kakinya ke Indonesia dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, David Maulana memang sedang menjalani pelatihan bersama tim Garuda Select angkatan kedua di Inggris.

Ketua RW di Jakarta Barat Positif Covid-19 Usai Pimpin Salat Tarawih, 9 Warganya Kini Tertular

Rekan-rekan setimnya di Garuda Select sudah diizinkan pulang ke Indonesia lebih dulu karena meninggalkan Inggris sebelum adanya aturan lockdown.

David Maulana tidak bisa pulang bersama-sama dengan tim Garuda Select karena saat itu kondisinya dalam keadaan sakit demam.

Hal tersebut yang mengakibatkan pemain berusia 18 tahun tersebut masih tertahan di Inggris sampai dengan hari ini.

"Waktu itu saya pas mau pulang sempat demam, jadi nggak dibolehin naik pesawat," kata David Maulana dalam wawancara dengan Garuda Select.

Menurut David, saat ini masih menunggu aturan lockdown tersebut dicabut agar bisa kembali ke Indonesia.

Pemain berposisi gelandang itu tidak bisa memprediksi kapan waktu kepulangannya ke Tanah Air.

"Terus saya tidur di sini selama seminggu, rupanya kena lockdown. Jadi, sekarang saya nunggu lockdown buka, baru bisa balik," sambungnya.

Selama di Inggris David Maulana tidak sendirian. Masih ada dua rekan setim lainnya yakni Amiruddin Bagus Kahfi dan Brylian Aldama yang masih berada di tempat yang sama.

Para pemain muda potensial Indonesia tersebut memang masih memiliki agenda lainnya yang harus diselesaikan.

Bagus Kahfi harus menyembuhkan cedera kaki yang dialaminya. Sedangkan, Brylian Aldama masih menunggu perkembangan lanjutan mengenai tawaran bermain di tim Eropa.

Halaman
12

Berita Terkini