Pandemi Corona, Jamaah Haji Singapura Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci hingga Musim Haji Tahun 2021

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa jemaah haji indonesia berjalan kaki menuju ke terminal Bab Ali di Masjidil Haram, Kota Makkah untuk menumpang bis sholawat untuk kemudian diantar ke Mahbaz Jin, Senin (15/7/19).

Dewan juga mencatat bahwa lebih dari 80 persen warga Singapura yang dijadwalkan melakukan haji tahun ini berusia di atas 50 tahun.

Adapun usia 50 tahun ke atas rentang dengan virus corona ini.

Sedangkan para jamaah yang lebih muda tidak bisa meminta cuti haji melihat kondisi ekonomi dan khawatir dengan kelangsungan pekerjaan mereka.

Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam.

Muslim diwajibkan untuk berhaji setidaknya sekali seumur hidup, jika mereka memiliki sarana untuk melakukannya dan perjalanan itu aman bagi mereka.

Jalanan sepi dari aktivitas karena warga memilih stay at home di Singapura (Facebook/Emmett Jaegerjaquez)

 

Namun Komite Fatwa Muis menilai dalam situasi saat ini kondisi yang aman untuk berhaji tidak terpenuhi.

Muis juga berkonsultasi dengan Asosiasi Satgas Agen Perjalanan Muslim (Amta) tentang kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan para jamaah.

Setali tiga uang dengan Muis, Amta pun mendukung keputusan untuk menunda haji dari Singapura tahun ini.

Maret lalu, Kementerian Haji Saudi mengeluarkan imbauan untuk lembaga haji di seluruh dunia agar berhenti melakukan reservasi atau pembayaran baru sehubungan dengan haji 2020.

Associate Professor Mak menambahkan, orang-orang yang melakukan haji berasal dari banyak negara yang berbeda.

Fakta ini beresiko tinggi terhadap penularan Covid-19 di kalangan jamaah haji.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Berita Terkini