Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG UTARA - Sebuah video berisi tokoh masyarakat Bekasi, Damin Sada geram melihat pusat perbelajaan Sentra Grosir Cikarang (SGC) ramai didatangi pengunjung di tengah Pembatasan Sosial Berskala (PSBB).
Video tersebut tersebar melalui aplikasi pengiriman pesan whatsapp, di dalamnya terlihat kerumunan motor terpakir di ruas jalan yang berada dekat SGC.
"Inilah suasana PSBB di Kabupaten Bekasi, jadi sama juga bohong, ya. Enggak ada PSBB di Kabupaten Bekasi," kata Damin dalam video berdurasi 1 menit 25 detik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kerumunan pengunjung SGC seperti pada video terjadi pada, Minggu, (17/5/2020) sore.
SGC terletak di Jalan RE Martadinata, sedangkan motor pengunjung yang terlihat banyak terparkir berada di Jalan Kapten Sumantri persis samping gedung pusat perbelajaan.
Akses Jalan Kapten Sumantri merupakan jalan yang biasa digunakan pedangan kaki lima (PKL) membuka lapak, tapi kali itu ribuan motor justru lebih banyak memenuhi ruas jalan.
Damin Sada dalam video itu menuding ribuan motor yang terparkir di ruas jalan itu akibat parkiran di dalam mal sudah penuh.
"Ribuan motor di jalanan karena di dalam mal udah penuh, kalau ada 2.000 motor berarti kali dua (orang), udah 4.000 yang bergerumul (berkumpul) di sini, di mana PSBB-nya Kabupaten Bekasi, omong kosong itu," ucap Damin Sada salam video.
• 940 WNI Sudah Menjalani Isolasi di Asrama Haji Pondok Gede
• Jelang Lebaran, Harga Cabai Rawit Merah dan Daging Ayam Broiler di Tangerang Naik
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi mengatakan, pihaknya saat ini sudah menutup sementara operasional SGC.
"Penutupan sampai kapannya belum ditentukan, memang tindakan ini dalam rangka PSBB, apabila mereka (pengelola mal) belum bisa menunjukkan kemampuan protokoler Covid-19 kami tidak akan buka, jadi menunggu sampai masa pemberlakuan PSBB," kata Hendra saat dikonfirmasi, Selasa, (19/5/2020).
Hendra memastikan, untuk keramaian yang sempat ditumbulkan di SGC hingga kini belum ada data ditemukan kasus baru positif Covid-19.
"Belum ada laporan yang positif, tapi kita antisipasi saja makanya kita tutup," tegasnya.
Adapun dari data situs penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, jumlah kasus positif hingga hari ini mencapai 154 orang.
Rinciannya, 81 orang dinyatakan sembuh, 13 orang meninggal dunia, 26 orang dirawat di rumah sakit rujukan dan 34 orang menjalani isolasi mandiri.