Dua Ormas Bentrok di Bekasi

Bentrok 2 Ormas di Bekasi, Warga Sebut Bermula dari Permasalahan Memesan Kopi

Penulis: Yusuf Bachtiar
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kios rumah makan dirusak akibat bentrok dua ormas di Jalan I Gusti Ngurah Rai Bekasi, Kamis, (21/5/2020).

Pimpinan kedua ormas kata Wijonarko, dipanggil ke Polsek Bekasi Kota untuk melakukan mediasi agar keributan yang terjadi pada dini hari tidak berlanjut.

Tapi pada saat bersamaah, dua kubu ormas rupanya melakukan konsentrasi massa di Jalan I Gusti Ngurah Rai. Sekira pukul 17.00 WIB, bentrokan lanjutanpun pecah.

"Tapi kenyataanya jam 17.00 WIB dari salah satu ormas mendatangi ke lokasi Jalan I Gusti Ngurah Rai terjadi keributan," jelasnya.

Wijonarko menjelaskan, pihaknya dalam hal ini sudah membagi tugas personel yang melakukan mediasi di Polsek Bekasi Kota dan personel yang mengamankan TKP.

"Kita bagi tugas baik yang melakukan mediasi dan petugas berada di lokasi keributan bisa dikendalikan sebenrnya hanya sebatas melempar keriburan dan sebagainya, tidak ada korban jiwa," tegasnya.

Akibat bentrokan itu, pos salah satu Ormas di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan satu toko rumah makan yang berlokasi tidak jauh dari pos dirusak massa.

Selain itu, empat unit sepeda motor yang berada di dekat rumah makan turut dirusak dengan cara dibakar.

Aksi bentrok ini sempat membuat Jalan I Gusti Ngurah Rai lumpuh, massa dari kedua kubu saling melempar batu. 

Akibat bentrokan itu, pos ormas di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan satu rumah makan tidak jauh dari pos dirusak massa.

Selain itu, empat unit sepeda motor yang berada di dekat rumah makan turut dirusak dengan cara dibakar.

Evakuasi Kucing Terjebak di Sela Tiang LRT, Damkar Kerahkan 8 Personel

Balap Liar Siang Hari di Serpong, Polisi Amankan 14 Motor Modifikasi Hingga 5 Unit Knalpot

Pandemi Covid-19, Penyerang Persita Rencanakan Lebaran di Rumah dan Video Call Keluarga

Aksi bentrok ini sempat membuat Jalan I Gusti Ngurah Rai lumpuh, massa dari kedua kubu saling melempar batu. 

Bentrokan akhirnya dapat mereda setelah personel kepolisian bersenjata lengkap dan mobil water cannon tiba di lokasi. Hingga pukul 21.00 WIB situasi TKP mulai kondusif tetapi polisi masih nampak bersiaga. 

Berita Terkini