Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan kini tak perlu lagi mengirim spesimen swab pasien ke laboratorium luar untuk diuji.
Mereka menerima dua unit alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Badan Intelijen Negara (BIN) sehingga bisa langsung melakukan uji spesimen.
Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Suyanto bantuan diberikan karena meski jadi RS rujukan Covid-19 RSUP Persahabatan kesulitan melakukan uji spesimen.
"Karena kesulitan itu, kami pun menyiapkan bantuan agar penanganan cepat bisa dilakukan," kata Suyanto di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Selasa (26/5/2020).
• Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Wajib Punya SIMK dan Surat Bebas Covid-19, Ada 22 Penerbangan
Dengan keberadaan mesin PCR deteksi pasien bergejala dan memastikan kesembuhan pasien Covid-19 kini lebih cepat dilakukan.
Tenaga kesehatan tak perlu menanti lama uji spesimen swab di labolatorium yang ditunjuk pemerintah karena sudah memiliki mesin sendiri.
"Jadi ada catridge PCR sebanyak 2.000 unit dan alat PCR sebanyak 2 unit. Selain itu kita juga menyerahkan alat digital ronsen sebanyak 2 unit dan masker N 95 sebanyak 234 box," ujarnya.
Dirut RSUP Persahabatan Rita Rogayah menuturkan bantuan mesin PCR yang diberikan dapat memaksimalkan penanganan pasien Covid-19.
• PSBB Akibat Pandemi Covid-19 Buat Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta Merugi 58 Persen
Sebelum memiliki mesin PCR sendiri, pihaknya kerap mengirim spesimen swab pasien bisa ke RS atau laboratorium yang memiliki mesin PCR.
"Dengan ini kami bisa melakukan pemeriksaan lansung tanpa perlu merujuk ke RS lain. Sehingga kami bisa dengan cepat memberikan pelayanan kepada pasien," tutur Rita.