TRIBUNJAKARTA.COM, SOLO - Tsamara Kumaira Mariba, balita berusia 1 tahun yang jari tangannya bengkak digigit kutu kucing meninggal dunia.
Tsamara sempat mengalami demam tinggi dan muntah sehingga sang ayah membawanya ke RSUD Dr Moewardi Solo karena mengalami demam tinggi dan muntah.
Ayah Tsamara, Wanto (30) mengatakan anaknya menglami panas dan muntah pada pekan kemarin.
"Terus Seninnya saya bawa ke RSUD Dr Moewardi," kata ayah Tsamara, Wanto (30) saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/5/2020) malam.
Wanto mengungkapkan anak keduanya tersebut belum lama pulang dari kemoterapi di rumah sakit.
Hal itu dilakukan sejak jari tangan kanan Tsamara membengkak akibat digigit kutu kucing.
Wanto selalu mengantar anaknya rutin mengikuti kemoterapi.
"Awalnya, dikemoterapi di rumah sakit selama 14 hari. Baru pulang kemarin (Kamis). Minggunya badannya panas tinggi 39,9 derajat celcius dan muntah," terang Wanto.
Wanto mengatakan, tidak ada firasat khusus sebelum anaknya tersebut meninggal.
"Tadi dimakamkan sekitar pukul 09.00 WIB," terang suami Etik Susilowati (29).
Diberitakan sebelumnya, Tsamara digigit kutu kucing ketika masih berusia sekitar empat bulan.
Tsamara digigit kutu kucing pada jari manis kanan saat ditinggal ibunya memasak di dapur.
"Digigit kutu kucing itu usia empat bulan. Awalnya pas saya ajak masak," kata Etik kepada Kompas.com di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (10/3/2020).
Mengetahui kutu kucing menggigit jari manis kanan anaknya, Etik pun langsung membuangnya.
Setelah dibuang, muncul bintik warna merah seperti bekas gigitan nyamuk.