Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Viralnya penjual kopi dalgona di bilangan Jalan Salak Raya, Pamulang, Tangerang Selatan ( Tangsel) membuat pembeli ramai berdatangan.
Pembeli yang harus mengantre cukup panjang untuk mendapatkan segelas kopi fenomenal itu bukan hanya datang dari warga sekitar.
Tidak sedikit yang datang dari wilayah kecamatan luar Pamulang, bahkan dari luar kota Tangsel.
Satu di antaranya adalah Yusuf, warga Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Yusuf rela naik sepeda motor jauh-jauh ke Pamulang untuk membeli kopi dalgona.
• Imbas Covid-19, Proses Naturalisasi Pemain Asing Persija Jakarta Marc Klok Harus Tertahan
Jika dilihat di peta digital, Yusuf harus menempuh jarak lebih dari 60 kilometer untuk pergi pulang Kutabumi - Pamulang.
Selain membeli kopi dalgona, Yusuf menyeberang wilayah kabupatennya juga untuk kebutuhan kerja di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Dari Kutabumi Kabupaten Tangerang. Pulang kerja iseng-iseng saja kan. Saya kerja di Kutabumi juga cuma tadi dari Lebak Bulus," ujar Yusuf ditemui di lokasi lapak kopi dalgona, Kamis (4/6/2020).
Tak kurang 30 menit lamanya, Yusuf harus mengantre di lapak kopi dalgona yang pemiliknya bernama Rohan itu.
Yusuf membeli enam gelas kopi dalgona, karena dititipi temannya di Kutabumi, Pasar Kemis.
"Beli enam, buat teman-teman lagi ngumpul," ujarnya.
• Dua Pedagang Positif Covid-19, Pasar Kedip Kebayoran Lama Jakarta Selatan Ditutup 14 Hari
Yusuf nengatakan, rasa penasaran yang mandorongnya untuk memburu kopi dalgona.
Saat es kopi yang berwarna gradasi coklat dan putih itu viral di media sosial, ia belum pernah sekalipun membuat ataupun meminumnya.
"Belum sih baru ini pertama, penasaran lihat di Instagram," ujarnya.