Penutupan Gedung TOD M1 dan Kalayang Bandara Soekarno-Hatta Diperpanjang Sampai 14 Juni 2020

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kereta Kalayang alias Skytrain Bandara Soekarno-Hatta yang dihiasi dengan ornamen Asian Games 2018, Rabu (8/8/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Penutupan sementara layanan Kalayang (Skytrain), Gedung Transit Oriented Development (TOD) hingga area Parkir M1 di Bandara Soekarno-Hatta diperpanjang hingga 14 Juni 2020.

Hal ini sejalan dengan keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Kep.161-Huk 2020 tentang Penetapan Perpanjangan Tahap Ketiga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengatakan, perpanjangan penutupan layanan di atas sebagai dukungan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Perpanjangan waktu penutupan Gedung TOD M1 dan penghentian layanan Kalayang ini seiring dengan penerapan PSBB di Tangerang," kata Agus kepada wartawan, Rabu (3/6/2020) malam.

"Penutupan sementara ini dilakukan mengikuti waktu pemberlakukan PSBB tahap ketiga sampai dengan 14 Juni 2020," sambung dia.

Pengendara sepeda motor yang sebelumnya memarkirkan kendaraannya di area parkir TOD M1 dapat langsung menuju ke Terminal atau area lain di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta melalui akses yang telah disediakan.

Sementara untuk layanan moda transportasi antar Terminal pengganti Kalayang, pengguna jasa dapat menggunakan Shuttle Bus yang melayani Terminal 2 dan Terminal 3.

Minimarket 24 Jam di Jakarta Selatan Dirampok, Pelaku Gasak Rp 90 Juta dari Brankas

28 Pasar di Jakarta Barat Disemprot Disinfektan Hari Ini, Berikut Daftarnya

Agus Haryadi menjelaskan, PT Angkasa Pura II tengah bersiap dalam menghadapi kenormalan baru atau era new normal.

Mulai dari digitalisasi pre-clearance document hingga memperbarui fasilitas-fasilitas yang kerap disentuh oleh penumpang.

"Ada sejumlah fasilitas yang kita perbarui dalam persiapan Bandara Soekarno-Hatta menuju era new normal ini. Yang telah kita lakukan diantaranya tata cara mengoperasikan lift yang tadinya menggunakan tangan, sekarang ditambah tombol menggunakan kaki," ujar Agus.

Selain itu, pembatas berupa acrylic transparan juga telah dipasang di 36 konter check in.

Hal ini dilakukan untuk menghindari droplet saat petugas di konter check in melayani calon penumpang.

"Kami juga tengah menyiapkan untuk memperbarui fasilitas lain yang berpotensi disentuh banyak orang seperti handrail travelator dan escalator. Nantinya akan dilengkapi alat disinfeksi secara otomatis," tutur Agus.

Berita Terkini