Banyak Keluhan Kenaikan Tagihan Listrik, PLN Datangi DPRD Kota Bekasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J. Putro saat menemui manajemen PLN UP3 Bekasi di Kantor DPRD Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kamis (11/6/2020).

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Manajemen PLN UP3 Bekasi menyambangi DPRD Kota Bekasi, Kamis (11/6/2020).

Kedatangan mereka untuk menjelaskan isu kenaikan tagihan listrik yang ramai dikeluhkan warga.

Kunjungan ini disambut langsung Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman Juwono Putro yang mengapresiasi langkah Manajemen PLN UP3 Bekasi dalam menyikapi isu tersebut.

Manajer UP3 PLN Bekasi, Ririn Rachmawardini menegaskan kunjungan dan silaturahminya dengan Ketua DPRD Kota Bekasi untuk menegaskan bahwa pihak PLN tidak menaikan tarif listrik.

Kondisi yang terjadi saat ini adalah, tagihan listrik di bulan Juni 2020 yang mengalami peningkatan akibat penggunaan daya listrik yang juga meningkat.

"Alhamdulillah hari ini, kami dari PLN UP3 Bekasi bisa bersilaturahmi dan berkunjung ke DPRD Kota Bekasi dan disambut sangat baik oleh Ketua DPRD Pak Choiruman," kata Ririn.

Ririn menuturkan, PLN UP3 Bekasi akan menjadi mitra yang baik bagi DPRD Kota Bekasi dalam menyampaikan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Kami berharap dengan adanya informasi yang secara utuh sudah kami sampaikan kepada DPRD Kota Bekasi terkait polemik ini, dan kami berharap selanjutnya DPRD bisa meneruskan informasi kepada masyarakat Kota Bekasi," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah manajemen PLN UP3 Bekasi dalam menyikapi isu yang berkembang di masyarakat.

"Apresiasi kami terhadap respon cepat (Quick Respon) yang dilakukan PLN UP3 Bekasi dengan cita rasa baru dalam hal pelayanan publik," kata Choiruman.

"Di respon (PLN) dengan mengkofirmasi bahwa sesungguhnya tidak ada kenaikan tarif yang ada hanya kenaikan penggunaan listrik pada saat aktivitas di rumah saat pandemi sehingga berimbas dengan naiknya besaran tagihan," ucapnya.

Pihak PLN UP3 Bekasi kata Choiruman, membuka posko pengaduan tagihan listrik di seluruh unit layanan pelanggan yang beroperasi setiap hari termasuk hari libur.

Selain itu, secara nasional PLN membuat kebijakan untuk meringankan beban pelanggan dengan pembayaran tunggakan di tiga bulan terakhir selama tiga kali pembayaran di bulan selanjutnya.

Selama WFH kemarin, lanjut dia, PLN menggunakan sistem rata-rata tiga bulan terakhir untuk pembayaran tagihan listrik.

Halaman
12

Berita Terkini