Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Nenek Iro teriak kesakitan karena kakinya yang semakin bengkak.
Melihat hal tersebut, Baim Wong merasa tak tega hingga sempat bingung harus berbuat apa.
Dilansir dari YouTube Baim Paula, beberapa hari setelah Nenek Iro jatuh, bengkak di kakinya belum kunjung sembuh.
Baim Wong dan Paula Verhoeven kaget saat melihat bengkak di kaki Nenek Iro malah semakin menjadi.
Sejoli ini langsung mengantar Nenek Iro untuk diurut di Haji Zein.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, sudah 2 kali Nenek Iro mengunjungi Haji Zein.
Pria yang mengurut Nenek Iro menjelaskan kondisinya ke Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Rupanya Nenek Iro terkilir dan ada tulangnya yang retak.
• Lihat Keluarga Ini Makan Mi Instan 1 Dibagi 4, Ruben Onsu: yang Dirasakan Ibu Pernah Saya Rasakan
"Posisi dari dislocatenya sudah balik ke semula, cuman yang retaknya perlu waktu," ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Rabu (17/6/2020).
"Kalau bengkaknya?" tanya Baim Wong.
"Bengkak udah pasti, orang keseleo aja bengkak ini gimana yang retak," jelas pria tersebut.
Pria tersebut meminta Nenek Iro berjemur jika keadaan sudah membaik.
Saat itu, Baim Wong langsung membawa Nenek Iro pulang.
• Lihat Sarwendah Ngidam Makanan dan Minuman Ini, Ruben Onsu: Aku Curiga, Takutnya Kamu Isi
Namun siapa sangka, keesokan harinya, Nenek Iro malah berteriak kesakitan saat sedang berjemur.
Nenek Iro bahkan terlihat menangis saking sakitnya yang dirasakan.
"Aduh ya Allah, Allahuakbar kayak ditusuk jarum!" teriak Nenek Iro.
Saat itu Nenek Iro berteriak meminta untuk pulang ke kampung halamannya di Tegal.
"Aduh, ayuk kita berangkat ke Tegal aja kita masih punya kampung," katanya meringis kesakitan.
Terlihat ada beberapa karyawan Baim Wong yang mengerumuni Nenek Iro.
• Pasangan Suami Istri di Jakarta Selatan Satu Tahun Edarkan Sabu Jenis Baru Berwarna Merah
Satpam Baim Wong bahkan mengoleskan sesuatu ke kaki Nenek Iro yang bengkak untuk meredakan rasa sakitnya.
Baim Wong yang melihat hal tersebut merasa tak tega.
"Aduh kayak ditusuk jarum ini, sakit semua," ujar Nenek.
"Kompres pake air panas ya?" tanya satpam.
"Nenek mau ke Haji Zein lagi? Mau coba gak?" tanya Baim Wong.
Nenek Iro bercerita, sehabis pulang dari Haji Zein, dirinya malah diurut lagi.
Mengetahui hal tersebut, Baim Wong sempat kaget.
• Terbuai Gurihnya Nasi Uduk Kakek Suryadi di Kebon Kacang: Berdiri Sejak 1950
"Siapa yang urut? Gak boleh diurut lagi," kata Baim Wong.
Nenek Iro memaksa Baim Wong untuk mengantarkannya ke Tegal.
Namun Baim Wong mengkhawatirkan siapa yang mengurus Nenek Iro nanti di Tegal.
Akhirnya, suami Paula ini memberikan nasihat ke Nenek Iro agar tak pulang ke Tegal.
• 18 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Ini Masuk PSBL, Berikut Daftarnya
"Malem mau ke Haji Zein lagi apa mau nunggu ke rumah sakit?" tanya Baim Wong.
"Rumah sakit aja," jelas Nenek Iro.
"Yaudah tunggu ke rumah sakit, tapi nenek harus sabar juga ya," harap Baim Wong.
TONTON DI SINI:
Saat kejadian Nenek Iro jatuh
Nenek Iro meringis kesakitan saat diurut karena mengalami kejadian tak terduga.
Dilansir dari YouTube Bapau Family, saat itu tim Baim Wong, Fafa tampak mengoleskan minyak ke kaki Nenek Iro.
Nenek Iro mengaku habis jatuh di dapur saat hendak berdiri.
"Nenek abis ngapain emang?" tanya Fafa dikutip TribunJakarta.com, Kamis (28/5/2020).
"Abis duduk di situ," jawab Nenek Iro.
"Kekilir pas lagi berdiri?" tanya Fafa.
Fafa terus mengusap-usap kaki Nenek Iro agar keadaannya membaik.
• Dibuntuti Pria Berjaket Merah hingga Paksa Lakukan Ini, Baim Wong Geram: Jangan Kaya Gini Caranya!
Pasalnya, saat itu terlihat kaki Nenek Iro yang sebelah kiri gemetar.
"Sakit sebelah mana nek?" tanyanya.
Nenek Iro menunjuk bagian pergelangan kakinya terasa sakit.
"Keseleo kali ya?" tanya Nikita.
"Iya kayanya pergelangannya kekilir gitu katanya pas bangun dari duduk," jelas Fafa.
• Sarwendah Malu-malu saat Ditantang Ruben Onsu Joget ala Cherrybelle, Thalia Tak Sengaja DIbuat Jatuh
Nikita menyarankan agar Nenek Iro diurut agar sakit di kakinya tak semakin parah.
"Diurut ya, ini pahanya sakit?" tanya Fafa.
"Sakit," jawab Nenek Iro tampak lemas.
Tim Baim Wong akhirnya memanggil seorang tukang pijat bernama Fatimah.
Fafa menjelaskan kejadian yang baru saja dialami Nenek Iro hingga menyebabkan kakinya sakit dan gemetaran.
"Tidr aja ya tengkurep," pinta Fatimah.
Tim Baim Wong bekerja sama membantu Nenek Iro untuk pindah ke kamar tidur.
Namun saat itu Nenek Iro menolak berjalan ke kamar karena merasa kesakitan.
"Yaudah di sini aja ya pake alas," ujar salah satu tim.
Setelah karpet digelar, Nenek Iro langsung memiringkan badannya bersiap untuk diurut.
Dari raut wajahnya, terlihat Nenek Iro yang menahan rasa sakit.
Bahkan saat memiringkan badannya, Nenek Iro tampak kesusahan hingga dibantu beberapa orang.
• Diminta Bayaran Rp 15 Juta saat Didatangi Pria Berkostum Ojol, Baim Wong Ngakak Tahu Faktanya
"Tiduran nek, lemesin aja jangan ditahan," pinta Nikita seraya meluruskan kaki Nenek Iro.
Fatimah perlahan mengurut paha Nenek Iro sampai pergelangan kakinya.
Karena merasa kesakitan, Nenek Iro beberapa kali meminta Fatimah menyudahkan pengobatannya.
"Aduh-aduh Allahuakbar, Lailahailallah, udah bu udah," kata Nenek Iro meringis.
Fafa dan Nikita berada di samping Nenek Iro untuk menenangkannya.
• Kaget Ada Pintu Rahasia di Kamar Ruben Onsu, Raffi Ahmad Takjub Ternyata Ini Isinya: Sultan Abis!
Pasalnya diurut lebih baik daripada sakit Nenek Iro berkepanjangan.
"Sabar ya nek," ucap Fafa.
Tiba-tiba Baim Wong datang dan melihat proses saat Nenek Iro diurut.
Suami Paula Verhoeven ini juga tampak tak tega melihat perempuan berusia 66 tahun itu meringis kesakitan.
"Iya nenek sabar ya," ucap Baim Wong.
Setelah proses pijat selesai, Nenek Iro dibantu beberapa orang pindah ke kamar tidur untuk beristirahat.
TONTON DI SINI:
Siapakah Nenek Iro?
Pertemuan Baim Wong dan Nenek Iro tak disangka.
Dilansir dari YouTube channel Baim Paula, nenek tersebut menyapa Baim Wong saat keluar pintu supermarket.
"Marshanda, pengen ketemu," kata Nenek tersebut.
Baim Wong bingung dan bertanya kepada nenek tersebut.
"Hah bu, Marshanda?" tanya Baim Wong.
Baim Wong bingung mengapa nenek tersebut bisa kenal dengannya karena saat itu ia sedang menyamar.
Awalnya Baim Wong ingin membuat konten dan menyamarkan identitasnya.
Ia ingin mencari anak kecil yang sedang belanja dan kemudian diberi uang.
Saat mengecek ke supermarket pertama, Baim Wong tak menemukan ada anak kecil.
Keluar dari pintu, nenek tersebut langsung menyapa Baim Wong.
"Ibu tahu saya siapa?" tanya Baim Wong.
"Iya tahu," ujar nenek.
Kemudian nenek tersebut menanyakan keberadaan Marshanda.
Rupanya ia sangat mengidolakan Marshanda karena sinetron yang ia lihat.
"Iya yang main Orang Ketiga," tutur nenek.
Baim Wong pun bertanya lebih lanjut kepada nenek tersebut.
"Suka Marshanda apa Paula?" tanya Baim Wong.
"Suka Marshanda," jawab nenek.
Mendengar jawaban itu, Baim Wong tertawa.
"Marshanda dan Paula cantikan siapa?" tanya Baim Wong.
"Kalau Marshanda tuh manis, Paula cantik," jawab nenek.
Pertanyaan mengejutkan dilontarkan oleh nenek tersebut kepada Baim Wong.
Belum sampai dijawab, Baim Wong keburu tertawa.
"Baim masih cinta kan sama Marshanda kan?" tanya nenek.
Tak urung menjawab, nenek tersebut bilang sesuatu.
"Tuh kan ketahuan," ledek nenek.
"Loh ketahuan apa?" tanya Baim Wong bingung.
"Iya di dalam hatinya tuh masih saling mencintai," ujar nenek.
"Tahu dari mana?" Baim Wong tertawa.
"Dari ramalan cuaca," ujar nenek.
Merasa lucu, Baim Wong terus tertawa.
Baim Wong dan Marshanda memang pernah berpacaran pada 2006 lalu.
Namun, hubungannya dengan Marshanda berakhir pada 2007.
"Enggak dong, saya mencintai Paula," tegas Baim Wong.
"Marshanda masa lalu," sambungnya.
Baim Wong bertanya pada nenek tersebut siapa pacar Marshanda.
Nenek tersebut mengaku tak tahu malah mengatakan Marshanda cocok dengan Baim Wong.
Belum habis sampai situ, nenek tersebut cerita ingin bertemu dengan Naysila Mirdad.
"Kalau Naysila dan Marshanda ke sini mau gimana?" tanya Baim Wong.
"Mau foto bersama," jawab nenek.
"Dipeluk ga?" tanya Baim Wong.
"Iya," ujar nenek.
Hal yang membuat Baim Wong kaget diucapkan oleh nenek tersebut.
"Ini bukan masa lalu tapi masih saling mencintai," tutur nenek.
Kaget, raut muka Baim Wong berubah.
"Bukan saya yang meluk, ibu yang peluk maksudnya, saya mah gaboleh," ujar Baim Wong tertawa.