"Makanya, warga enggak ada yang berani (merelai, red)," ucap pria 50 tahun itu menambahkan.
Ia tak membayangkan, dalam situasi Jalan Raya Kresek macet oleh pengendara roda dua dan empat, para pelaku melukai korban tanpa rasa takut.
Menurut Ujang, korban yang sempat dilindas dan sudah terluka di sekujur tubuhnya, masih sadar dan sempat terduduk di tengah jalan.
Beberapa menit kemudian, korban pingsan dan sempat ditutupi warga menggunakan kardus karena mengira sudah meninggal.
"Kita takut, makanya maksudnya nunggu polisi buat evakuasi, tapi ternyata dia udah enggak sadar duluan," kata Ujang.
Sebelum polisi datang, tak lama teman-teman korban tiba di lokasi dan membawa korban ER ke Rumah Sakit Puri Kembangan tapi meninggal di jalan.
ER Masuk Target John Kei
Usut punya usut, ER satu dari dua orang yang ditarget oleh John Kei untuk dihabisi lewat anggota kelompoknya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana membenarkan, penganiayaan dua orang di Duri Kosambi diduga dilakukan oleh kelompok John Kei.
• Misteri Keberadaan Nus Kei yang Jadi Target Penyerangan John Kei, Polda Metro Jaya Sebut Hal Ini
"Satu orang meninggal dunia atas nama ER karena luka bacok di beberapa tempat dan satu orang lagi empat jari tangannya putus akibat bacokan atas nama AR," ucap Nana dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020).
Menurut Nana, John Kei kuat terlibat dalam kasus ini karena penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan pesan di ponsel anak buahnya.
"Setelah membuka hape pelaku, didapati perintah saudara John Kei kepada anggotanya," ungkap Nana.
"Indikatornya, adanya perencanan pembunuhan terhadap saudara NK dan ER atau YDR."
"Kemudian ada pembagian tugas dan peran. Sasarannya adalah NK dan EDR. Juga ada yang bertugas mencari sasaran lain, yakni melakukan pengamanan," imbuh dia.
Gagal Temukan Nus Kei