Pertama yang masuk kompleks adalah Toyota Agya putih nomor polisi B 253 SID, dan langsung membuka palang pintu.
Sementara sang sopir yang masih duduk di balik kemudi menodongkan pistol ke arah petugas sekuriti yang mencoba meminta identitasnya.
Masuk mobil pertama, selanjutnya mengekor Toyota Agya hitam B 2394 AE, Toyota Agya putih B 114 EVE dan Toyota Agya hitam B 8300 PG.
Didahului Pembacokan di Cengkareng
Penyerangan rumah Nus Kei ditengarai ada hubungan dengan pembacokan dua pengemudi motor di Cengkareng sekitar pukul 11.30 WIB.
Mulanya, AR membonceng ER yang mengemudikan Yamaha Nmax B 6945 melaju dari arah ABC ke Jalan Raya Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Di tengah jalan mereka diadang lima sampai tujuh orang.
AR terkena sabetan parang terjatuh, dan empat jarinya putus. Sementara ER kabur namun berhasil dikejar dan ditangkap.
Korban ER dihujani sabetan bertubi-tubi oleh para pelaku hingga bersimbah darah. Meski sudah tak berdaya, korban dilindas pelaku yang mengendari Suzuki Ertiga.
Para pelaku langsung kabur, tak lama teman korban datang ke lokasi tapi korban ER meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri menjelaskan soal pembacokan ini. "Awalnya dugaan penganiayaan," ucap Khoiri dalam keterangan suara kepada Kompas.com.
Ia memastikan pelaku pembacokan lebih dari satu orang membawa parang dan langsung kabur setelah meninggalkan korbannya di pinggir jalan.
• Suasana Mencekam Warnai Penangkapan John Kei, Warga Dengar Suara Teriakan Jangan Lari
Malamnya John Kei dan 24 Orang Ditangkap
Polisi menangkap John Kei dan 24 anggota kelompoknya di perumahan Tytyan Indah Utama, Bekasi, Minggu (21/6/2020) malam.
Sejak Magrib, sebuah truk polisi sudah terparkir di sana, tapi penggerebekan oleh personel Polda Metro Jaya dibantu Polres Metro Bekasi Kota baru pukul 20.00 WIB.