TRIBUNJAKARTA.COM - John Kei baru saja dinyatakan bebas bersyarat pada 26 Desember 2019, setelah terlibat pembunuhan berencana seorang pengusaha bernama Ayung.
Baru beberapa bulan bebas dari penjara, John Kei diduga kembali melakukan pembunuhan dan perusakan.
Rekan paman John Kei, Nus Kei berinisial YDR tewas ditangan anak buah John Kei di Jalan Raya Kresek, Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).
TONTON JUGA
YDR dihujani sambetan parang oleh anak buah John Kei yang berjumlah lima sampai tujuh orang.
Setelah melakukan penyerangan, anak buah John Kei melakukan perusakan di rumah Nus Kei, di kluster Australia di Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Di pemakaman YDR, paman John Kei, Nus Kei mengaku sempat berharap sang keponakan bertobat.
Namun mulanya Nus Kei menjelaskan awal perseteruan ia dan John Kei karena permasalahan tanah di Kota Ambon, Maluku.
"Memang ada sebuah pekerjaan yang ada di Kota Ambon, provinsi Maluku sana," ucap Nus Kei dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Senin (22/6/2020).
• John Kei Terancam Hukuman Mati, Nus Kei Bersaksi di Makam Rekannya: Sampai Kapapun Saya Orangtuanya
TONTON JUGA
"Tapi itu sudah selesai, yang berkaitan dengan tanah,"
"Namun cuma karena tidak ada kesabaran dari ponakan saya, akhirnya jadi seperi kemarin," imbuhnya.
Nus Kei berharap peristiwa berdarah kemarin adalah yang terakhir kalinya.
Ia ingin kejadian serupa tak akan pernah terjadi lagi di kemudian hari.
"Kami berharap kejadian kemarin menjadi yang terakhir kami berharap itu dikubur bersama keponakan saya yang dikubur sekarang," kata Nus Kei.
• Peluk Manja Raffi Ahmad saat Ngobrol, Nikita Mirzani Membela Diri Ditegur Karyawan: Ini Mah Aa Gue