Keributan di Green Lake City

Pengendara Ojek Online yang Terkena Tembakan Sempat Dirujuk ke RS Lain dalam Kondisi Pendarahan

Penulis: Suharno
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cluster Australia, kawasan Cluster Australia, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang yang menjadi tempat keonaran diduga Jon Kei untuk menyerang Nus Kei, Senin (22/6/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menambahkan saat ini pihaknya masih memburu beberapa orang anggota kelompok John Kei.

Salah satunya adalah orang yang membawa senjata api dan menembakkan 7 kali ke udara.

"Pemilik dan pemegang senjata api itu, yang menembakkan 7 kali ke udara, masih dalam pengejaran," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/6/2020).

"Ini berdasarkan pengakuan beberapa pelaku yang kami amankan," sambungnya.

"Sementara ini dari pengakuan, senpi hanya satu. Jenisnya apa belum kita ketahui karena belum dapat senjatanya. Jadi kita belum tahu, nanti kalau sudah dapat senjatanya baru kita tahu dan kita sampaikan ya," kata Yusri.

WA Terakhir Nus Kei ke John Kei

Sementara itu, Nus Kei blak-blakan terkait penyerangan kelompok John Kei di kediamannya pada Minggu (21/6/2020) lalu.

Rumah Nus Kei yang berada di Klaster Australia Nomor 52, Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dirusak oleh para pelaku.

Paman John Kei, Nus Kei memberikan kesaksian di pemakaman rekannya berinisial YDR. (YouTube tvOneNews)

Bahkan pelaku menabrak sekuriti yang berjaga dan mengumbar tembakan hingga pengemudi ojek online mengalami luka.

Nus Kei menjelaskan bahwa kejadian ini hanya salah paham antara dirinya dengan John Kei.

Menurutnya ini merupakan masalah pribadi.

Ia pun membongkar percakapan dengan John Kei sebelum terjadinya keributan tersebut.

Mereka sempat menjalin komunikasi melalui aplikasi WhatsApp (WA).

"Memang kami saling WA. Dia minta ketemu," ujar Nus Kei saat ditemui Warta Kota di Green Lake City, Tangerang, Selasa (23/6/2020).

Nus Kei menyebut terjadi miskomunikasi dalam hal ini, yakni terkait pembagian hasil jual tanah di Ambon.

Halaman
1234

Berita Terkini