Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta membuka jalur baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, jalur baru ini dibuka untuk mengakomodir para calon peserta didik yang belum mendapat sekolah.
Sebab, masih banyak calon peserta didik yang tinggal sangat dekat dengan sekolah pilihannya namun terlempar dari seleksi karena umur.
"Untuk mengakomodir tingginya minat sekolah negeri, di mana ada siswa yang pada satu dengan RW dengan sekolahnya belum dapat diterima. Maka Disdik DKI akan membuka jalur yang namanya Jalur Zonasi Untuk Bina RW Sekolah," ucapnya, Selasa (30/6/2020).
Nahdiana mengatakan, jalur baru ini akan dibuka mulai 4 Juli 2020 mendatang atau sehari setelah PPDB jalur prestasi rampung.
"Akan kami buka tanggal 4 Juli dan lapor diri tanggal 6 Juli," ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan langsung akun youtube Pemprov DKI.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memastikan, penambahan jalur baru ini tak akan mengganggu porsi PPDB jalur prestasi yang baru dibuka 1 Juli mendatang.
"(Zonasi Bina RW) ini tidak mengganggu porsi jalur prestasi yang sudah ada. Tentunya kami menambahkan kuota untuk menambahkan rasio di setiap kelasnya dari 36 menjadi 40 siswa," kata Nahdiana.
Bila jumlah peserta melampaui kuota dari setiap sekolah, Nahdiana menyebut, pihaknya akan kembali melakukan seleksi berdasarkan umur.
Calon peserta didik dengan umur lebih tua pun diprioritaskan.
"Perlu disampaikan juga sebaran penduduk di tiap sekolah tidak sama. Jadi, ketika satu RW banyak, maka kami akan lakukan seleksi," tuturnya.
"Seleksi berikutnya kami menggunakan seleksi usia," sambungnya menjelaskan.
Jalur prestasi akademik dibuka 1 Juli 2020
Dinas Pendidikan DKI Jakarta bakal membuka Peneriamaan Peserta Didik Baru atau PPDB DKI Jakarta jalur prestasi akademik pada 1 Juli 2020 mendatang.
Kepala Disdik DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, jalur ini dibuka bagi para calon peserta didik yang belum diterima lewat jalur inklusi, afirmasi, prestasi non akademik, dan zonasi.
“Untuk jalur prestasi akademik ini juga dimaksudkan untuk mengakomodir dan mengapresiasi calon peserta didik secara prestasi akademis,” ucapnya, Senin (29/6/2020).
Untuk tingkat SMP dan SMA, Nahdiana mengatakan, pihaknya menyediakan kuota 25 persen dari jumlah kapasitas setiap sekolah.
• Pihak Istana Ungkap Alasan Unggah Video Jokowi Marahi Menteri Meski Rapat Tertutup: Banyak Hal Bagus
• UPDATE Klasemen Liga Inggris: Meski Liverpool Tak Terkejar, Manchester United Masih Terseok-seok
“Terdiri dari 20 persen untuk calon peserta didik baru dari DKI dan 5 persen untuk calon peseta didik dari luar DKI,” ujarnya dalam siaran pers yang ditayangkan akun youtube Pemprov DKI.
Sedangkan, untuk jenjang SMK, Disdik DKI mengalokasikan 55 persen kapasitas tiap sekolah untuk mengakomodir para calon peserta didik berprestasi.
• Pertama Kali Dibuka saat Pandemi Covid-19, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Capai 1.000 Orang
• PSBB di Tangerang Raya Diperpanjang Dua Pekan Mulai Hari Ini, Gubernur Banten: Pertahankan Perilaku
“Rinciannya, 50 persen untuk peserta didik baru dari DKI Jakarta dan 5 persen untuk calon peserta didik dari luar DKI Jakarta,” kata Nahdiana.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, jalur prestasi akademik ini akan dibuka hingga 3 Juli 2020 mendatang, tepat pukul 15.00 WIB.