TRIBUNJAKARTA.COM - Peristiwa pembakaran mobil Alphard milik pedangdut Via Vallen ramai dituding hanya settingan.
Via Vallen disebut sengaja membakar mobilnya demi mendapatkan mobil pengganti baru dari pihak asuransi.
Gerah dengan tudingan tersebut, Via Vallen akhirnya buka suara.
TONTON JUGA
Sebelumnya diberitakan, Via Vallen sekeluarga sempat panik karena mobil Alphard putih miliknya terbakar.
"Tolong pemadam kebakaran di daerah Sidoarjo, tolong cepat ke daerah Tanggulangin. Tadi udah ditelepon tapi belum ke sini, itu ada kebakaran di samping rumah," kata Via Vallen dengan nada suara panik.
Di Instagramnya yang telah terverifikasi, Via Vallen menjelaskan asuransi mobil mewahnya sudah habis sejak sebulan lalu.
• Ungkap Sikap Anak Sirajuddin Mahmud Terhadap Janin di Kandungannya, Zaskia Gotik Nangis: Ya Allah
TONTON JUGA
Ia mengaku belum sempat melakukan perpanjangan.
Hal tersebut membuat tak mungkin Via Vallen sengaja membakar mobil seharga ratusan juta rupiah itu.
"Buat yang dari kemaren suudzon bilang ini settingan dan lain lain
Mobil saya sudah sebulan habis asuransinya dan belum diperpanjang lagi,
Jadi enggak ada yang namanya tinggal diklaim dapat ganti mobil baru," tulis Via Vallen, pada Rabu (1/7/2020).
• Ayu Ting Ting Sebut Pria Ini Buatnya Merasa Terangsang, Nikita Mirzani: Iya Sih Gua Juga Demen
Via Vallen kemudian berharap orang-orang yang kerap berprasangka buruk kepadanya untuk lebih berempati terhadap musibah orang lain.
"Semoga kalian yang suka suudzon bisa berpikir lebih positif terhadap musibah orang lain," tulis Via Vallen.
• Laudya Cynthia Bella Berjuang Pertahankan Pernikahan, Warga & Security Buka Suara Soal Engku Emran
Pelaku Pembakaran Jadi Tersangka
V (41), pria asal Medan, ditetapkan menjadi tersangka dalam peristiwa pembakaran mobil Toyota Alphard milik penyanyi Via Vallen di Sidoarjo.
Status tersangka itu dibuat setelah selesainya hasil olah TKP, pemeriksaan terhadap beberapa saksi, rekaman kamera CCTV, dan keterangan V.
"Sehingga, penanganan perkara ini sudah kita naikkan ke penyidikan. Yang bersangkutan sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji, Rabu (1/7/2020).
V dijerat Pasal 187 ayat 1 KUHP tentang Pembakaran. Namun, polisi mengaku masih berupaya mendalami kasus ini.
Tentang motif pembakaran, sejauh ini mengarah ke sakit hati.
Bukan sakit hati ke Via Vallen, melainkan ke seseorang yang sempat menemui V ketika dia berusaha menemui Via Vallen di rumahnya.
"Pelaku adalah warga Sumatera Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang. Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaus, dan sebagainya. Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan gandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat," ujar Sumardji.
Namun, sesampainya di rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, V mengaku mendapat sambutan yang kurang baik dari orang yang menemuinya.
"Dia dua kali ke rumah Via Vallen, tapi tidak ketemu Via Vallen langsung. Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar. Seperti menyebut kotor, lusuh, dan sebagainya. Itu pengakuan pelaku," ungkap Kapolres.
Oleh karena itu, diduga V sakit hati. Dia kemudian datang lagi ke rumah Via Vallen pada Selasa dini hari.
Kemudian, dia membakar mobil mewah milik Via Vallen yang diparkir di samping rumah. Meski ada bukti botol berisi bensin dan sebagainya, pelaku mengaku tidak merencanakan aksi itu, tetapi hanya spontanitas.